PeluangNews, Yogyakarta — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua terus mendorong peningkatan daya saing UMKM unggulan daerah, melalui kegiatan capacity building dan business matching yang digelar di Yogyakarta pada 1–2 Juli 2025.
Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kapasitas pelaku usaha kopi dan kakao Papua, dari hulu hingga hilir, agar mampu menembus pasar nasional dan global.
“Kami membawa tujuh pelaku usaha kopi dan kakao Papua untuk melakukan studi lapangan dan benchmarking ke sejumlah pelaku usaha terkemuka di Yogyakarta,” ujar Faturachman dalam keterangan persnya, yang dikutip pada Senin (7/7/2025).
Menurutnya, kopi Papua memiliki cita rasa unik yang menjadikannya sangat potensial sebagai specialty coffee. Namun, daya saing produk ini perlu ditingkatkan melalui pendekatan yang lebih strategis, seperti penguatan storytelling dan kemasan yang disesuaikan dengan preferensi konsumen global.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas jejaring bisnis, membuka akses pasar baru, serta memperkuat kapasitas pelaku UMKM secara menyeluruh,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Festival Kopi Papua ke-8 yang akan digelar pada September 2025, mengusung tema “Dari Gunung, Lembah, Pantai, hingga Pasar Global.”
Bank Indonesia meyakini bahwa penguatan sektor riil berbasis potensi lokal seperti kopi dan kakao Papua akan memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional secara berkelanjutan. (RO)
