Peluang News, Kupang – Bank Indonesia (BI) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan program Nusa Tenggara Timur Young Entrepreneur School (NTT YES) guna mencetak wirausahawan muda berkualitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, menjelaskan bahwa NTT YES merupakan program pembinaan, pelatihan, dan pendampingan intensif selama tiga bulan bagi generasi muda NTT yang memiliki minat dalam dunia usaha.
“Program ini adalah hasil sinergi antara BI dan Kadin NTT untuk mendorong pengembangan potensi kewirausahaan di kalangan anak muda sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi daerah,” ujar Agus di Kupang, Selasa (22/4/2025)).
Materi pembelajaran NTT YES dirancang secara terintegrasi dan diberikan langsung oleh para pengusaha berpengalaman yang tergabung dalam Kadin Provinsi NTT. Peserta akan memperoleh bekal pengetahuan praktis, keterampilan bisnis, serta akses ke jejaring dan peluang pembiayaan.
“Ini mencerminkan tanggung jawab moral para pengusaha di NTT yang tidak ingin tumbuh sendiri, melainkan turut menciptakan generasi baru wirausahawan yang tangguh,” lanjut Agus.
Ia berharap, melalui program ini, pengalaman dan wawasan para pengusaha senior dapat menjadi inspirasi bagi para peserta untuk turut serta membangun NTT melalui jalur kewirausahaan.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, turut menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi antara BI dan Kadin NTT dalam menyelenggarakan program tersebut.
“Program NTT YES menjadi angin segar bagi pengembangan dunia usaha dan ekonomi di NTT. Kami membutuhkan lebih banyak pengusaha muda untuk memperkuat perekonomian nasional,” ujarnya.
Anindya juga berharap, melalui angkatan pertama program ini, akan lahir wirausahawan muda yang tangguh, gigih, dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. (Aji)
