hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

BGN Raih Prioritas Anggaran Tertinggi di 2026

BGN Raih Prioritas Anggaran Tertinggi di 2026
Program makan bergizi gratis/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) raih prioritas anggaran tertinggi di tahun 2026. Hal ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2026.

Berdasarkan dokumen KEM-PPKF, BGN mendapatkan alokasi anggaran yang signifikan, mencapai Rp217,86 triliun. Angka ini jauh melampaui pagu indikatif dua K/L besar lainnya, yaitu Kementerian Pertahanan (Rp167,4 triliun) dan Kepolisian Republik Indonesia (Rp109,67 triliun).

Detail alokasi anggaran BGN menunjukkan fokus utama pada program pemenuhan gizi nasional yang mendapatkan porsi terbesar, yaitu Rp210,4 triliun. Sementara itu, program dukungan manajemen BGN dialokasikan sebesar Rp7,45 triliun.

Lonjakan anggaran untuk BGN ini menandakan perubahan prioritas yang signifikan dalam alokasi anggaran negara. Pada APBN 2025, Kementerian Pertahanan menduduki posisi teratas dalam hal pagu anggaran. Pergeseran ini mengindikasikan penguatan komitmen pemerintah terhadap isu-isu gizi sebagai fondasi penting pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Selain BGN, beberapa K/L lain yang memiliki fokus pada kesehatan dan kesejahteraan sosial juga masuk dalam daftar 10 K/L dengan pagu indikatif belanja terbesar, di antaranya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Rp104,35 triliun dan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Rp76,04 triliun.

Secara keseluruhan, total pagu indikatif belanja untuk 99 K/L yang tertuang dalam KEM-PPKF 2026 mencapai Rp1.157,76 triliun. Alokasi anggaran yang besar untuk BGN diharapkan dapat memperkuat berbagai program intervensi gizi, mulai dari pencegahan stunting, penanganan gizi buruk, hingga peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.

Berikut adalah daftar 10 K/L dengan pagu indikatif belanja terbesar untuk tahun 2026:

1. Badan Gizi Nasional (BGN): Rp217,86 triliun
2. Kementerian Pertahanan (Kemenhan): Rp167,4 triliun
3. Kepolisian RI (Polri): Rp109,67 triliun
4. Kementerian Kesehatan (Kemenkes): Rp104,35 triliun
5. Kementerian Sosial (Kemensos): Rp76,04 triliun
6. Kementerian Agama (Kemenag): Rp75,21 triliun
7. Kementerian Pekerjaan Umum (PU): Rp70,86 triliun
8. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek): Rp55,45 triliun
9. Kementerian Keuangan (Kemenkeu): Rp47,13 triliun
10. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen): Rp33,65 triliun
(Aji)

pasang iklan di sini