hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

BGN Buka Layanan Pengaduan Masyarakat untuk Pelaksanaan Program MBG

Dapur MBG. Foto: rri.co.id

PeluangNews, Jakarta – Maraknya kasus keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat pemerintah kerja keras untuk mengatasinya agar insiden tersebut tidak terulang lagi.

Pemerintah selain menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pengelola dapur, melalui Badan Gizi Nasional (BGN) juga resmi membuka saluran pengaduan (hotline) bagi masyarakat untuk pelaksanaan program MBG.

Nantinya masyarakat bisa melaporkan persoalan MBG lewat nomor telepon yang disediakan BGN.

Menurut Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, keterlibatan masyarakat menjadi bagian penting dalam mengawasi jalannya program.

“Kami ingin pelaksanaan MBG berjalan transparan dan berkualitas. Untuk itu, masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan aduan maupun masukan,” kata Nanik dikutip dari laman resmi BGN, di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Partisipasi publik, lanjut dia, akan membantu pemerintah menindaklanjuti setiap temuan di lapangan secara cepat. “Dengan adanya saluran aduan, masyarakat bisa ikut mengawal agar program tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menuturkan bahwa hotline dari lembaganya melayani aduan setiap Senin-Jumat, pada pukul 09.00-22.00 WIB.

“Untuk memudahkan, kami menyediakan dua nomor yang bisa dihubungi, yakni 088293800268 (Operator 1) dan 088293800376 (Operator 2). Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Hida.

Selain menerima aduan, tambah dia, saluran ini juga berfungsi sebagai pusat informasi. Masyarakat dapat menghubungi hotline untuk menanyakan teknis program, distribusi pangan, maupun standar kualitas yang diterapkan dalam MBG.

Transparansi dan partisipasi publik menjadi kunci keberhasilan MBG yang tidak hanya meningkatkan gizi anak Indonesia, tetapi juga memberdayakan UMKM lokal sebagai penyedia pangan.

Sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyampaikan telah membuka posko pengaduan masyarakat untuk program MBG. Ketua YLKI, Niti Emiliana mengatakan, dinamika MBG yang terus bergulir dan banyaknya siswa yang keracunan akibat mengkonsumsi makanan dari program tersebut membuat pihaknya membuka posko aduan.

“Tentu pemerintah harus membuka ruang koreksi bagi masyarakat terhadap program MBG. Karena itu, untuk memberi ruang bagi masyarakat, YLKI membuka posko pengaduan masyarakat terkait program MBG,” ucap Niti dalam keterangan resminya Sabtu (27/9/2025).

“Masyarakat bisa menyampaikan kronologis serta melampirkan dokumen pendukung pengaduan soal MBG,” ucapnya, menambahkan.

Pengaduan masyarakat bisa disampaikan melalui email dan mencantumkan dokumen pendukung lewat Google form.

Sedangkan alamat email pengaduan yakni konsumen@ylki.or.id dengan tautan Google form htps://bit.ly/pengaduankonsumenMBG. []

pasang iklan di sini