hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Berulang-ulang Pepsi Hampir Tumbang

MINUMAN ringan berkarbonasi populer ini diproduksi oleh PepsiCo. Awalnya dibuat tahun 1893 oleh Caleb Bradham, diperkenalkan sebagai Minuman Brad. Namanya diganti menjadi Pepsi-Cola pada 28 Agustus 1898, lalu jadi Pepsi pada 1961. Resep aslinya termasuk gula dan vanila.

Wordmark Pepsi-Cola bergaya asli digunakan dari tahun 1898 hingga 1905.

Pada 1903, Bradham memindahkan pembotolan Pepsi-Cola dari apoteknya ke gudang sewaan. Tahun itu, Bradham menjual 7.968 galon sirup. Tahun berikutnya, Pepsi dijual dalam botol enam ons, omzet meningkat menjadi 19.848 galon. Pada 1909, pelopor balap mobil, Barney Oldfield, jadi selebritas pertama yang mendukung Pepsi-Cola. Tema iklan “Lezat dan Sehat” pun digunakan selama dua dekade berikutnya.

            Pada 1923, Perusahaan Pepsi-Cola mengalami krisis keuangan. Terutama akibat berspekulasi tentang harga gula yang sangat berfluktuasi pasca-Perang Dunia I. Aset-aset terpaksa dijual. Merek dagang Pepsi dibeli Roy C. Megargel. Aset Pepsi selanjutnya dibeli oleh Charles Guth, Presiden Loft Inc. Pada tiga kesempatan terpisah antara 1922 dan 1933, The Coca-Cola Company ditawari kesempatan untuk membeli perusahaan Pepsi-Cola, tapi mereka menolak.

Tujuh dekade kemudian, Pepsi tetap bersaing ketat dengan Coca Cola. Pepsi teguh pada prinsip bahwa konsumen menginginkan rasa soda yang jernih. Mereka meluncurkan varian baru yang diberi nama “Crystal Pepsi”. Nyatanya tidak laku di pasar. Pada tahun 1994, Pepsi kekeuh mengeluarkan produk yang sama dengan sedikit pebeda di sana sini, tapi lagi-lagi gagal diterima pasaran. Baru kemudian diketahui bahwa ‘kemasan’ adalah key factor yang selama ini hilang. Pepsi mengubah warna produknya menjadi merah dan biru seperti yang sering kita jumpai saat ini.●

pasang iklan di sini