
Peluangnews, Jakarta – Warung Tegal atau yang biasa disebut warteg merupakan tempat makan yang menyajikan berbagai masakan rumahan dengan harga terjangkau. Bahari In, salah satu warteg yang dimiliki oleh warga Tegal asli yang terletak di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
Meskipun terlihat sangat sederhana, warteg ini bisa dibilang cukup memiliki banyak pelanggan setia.
Ida selaku pemilik warteg mengatakan, usahanya telah didirikan sejak 90-an atau sekitar 30 tahun yang lalu.
Bersama dengan suaminya, Ida menggeluti usaha kulinernya atas bantuan dari orang tua dan kakaknya.
Cukup dengan mengeluarkan kocek sekitar Rp. 10 ribu – Rp. 15 ribu saja, kita sudah bisa makan di Warteg Bahari In dengan kenyang.
Walaupun teknologi sudah semakin berkembang, wanita berusia 54 tahun ini enggan mendaftarkan usahanya ke layanan pesan antar dari berbagai platform yang tersedia.

Alasannya, ia merasa takut kewalahan apabila pesanan masuk secara bersamaan. Apalagi, ia hanya memiliki 2 karyawan yang sering berganti-ganti sejak wartegnya didirkan.
Perjalanan Ida mempertahankan warteg hingga saat ini bisa dibilang tidak mudah. Pasalnya, ia juga pernah membuka warteg di tempat lain sebelumnya, akan tetapi terpaksa dialihkan untuk adiknya. Bahkan, ia juga pernah mengalami kerugian pada saat masa Pandemi Covid-19 menyerang.
Namun, berkat tekad kuat dan kerja kerasnya, ia mampu mempertahankan usaha kuliner yang digelutinya.
Tak muluk-muluk, Ida hanya ingin hidup sederhana dan belum tertarik untuk menambah cabang atau pun mengikuti sistem kemitraan seperti yang sedang trending pada zaman sekarang.
“Harapannya supaya usaha warteg ini masih bisa menjanjikan dan terus berkembang ke depannya. Belum tertarik franchise atau membuka cabang, karena yang terpenting adalah menjaga masakan dan kebersihan serta kenyamanan pelanggan,” ujarnya.