octa vaganza
Wisata  

Bersepeda di Pulau Pramuka, Wisata Berwawasan Lingkungan

JAKARTA-–Kabar gembira bagi mereka yang berwisata ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.  Rumah Literasi Hijau menawarkan trek bersepeda sambil menikmati panorama pantai.

Lurah Pulau Panggang, Pepen Kuswandi mengatakan, panjang jalur sepeda wisata tersebut sekitar 1,2 kilometer dan melintasi beberapa area hutan mangrove di tepian pantai.

“Pariwisata berbasis lingkungan atau ekowisata ini dibangun oleh warga setempat yang tergabung dalam Rumah Literasi Hijau,” ujarnya, usai mencoba trek sepeda wisata, Jumat (16/10/20).

Pepen memberi apresiasi  inovasi baru dari rumah Literasi Hijau.  Dia sendiri sudah mencoba trek sepeda. Terobosan ini  wisata ikut berkontribusi semakin menggeliatkan sektor pariwisata di Pulau Pramuka.

“Cukup kreatif dan keren meski belum selesai seluruhnya dan masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Jalurnya sudah bagus , tinggal penambahan beberapa sarana dan prasarana sebagai pelengkap untuk kenyamanan wisatawan,” ujar Pepen, mengomentari trek speanjang 1, 2 kilometer ini.

Jalur sepeda wisata ini bisa digunakan secara gratis oleh wisatawan. Sementara, untuk kebutuhan sepeda dapat membawa sendiri atau menyewa di tempat yang sudah disediakan, yaitu di Restoran Kampung Koneng dengan tarif Rp10.000.

Pepen berharap, sepeda wisata ini mendongkrak kunjungan wisata ke Pulau Pramuka. Sehingga, bisa ikut meningkatkan perekonomian warga Pulau Pramuka, mengingat bersepeda sekarang ini makin digemari masyarakat.

“Semoga bisa lebih menarik minat wisatawan untuk datang ke Pulau Pramuka,” pungkasnya.

Sebagai catatan Rumah Lestari Hijau giat memadukan wisata dengan lingkungan. Pada September rlalu bersama Cocacola Amatil melakukan penanaman pohon mangrove di sebelah Tenggara dari Pulau Pramuka, yang memiliki luas 16 hektare.  Sampai dengan tahun ini, penanaman bibit mangrove telah mencapai 8,000 pohon dari target minimum penanaman mangrove 10,000 pohon di Pulau Pramuka.

Exit mobile version