hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Berpikir Besar untuk Koperasi

Langkah awal Tumbur Naibaho berkoperasi dimulai pada 2005 saat mendirikan Koperasi Bersama Mandiri (KBM). Kantornya cukup di rumah sendiri di bilangan Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Tampaknya baru sekadar coba-coba karena pada waktu itu ia masih berstatus karyawan di sebuah perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ).

Tumbur mulai serius berkoperasi ketika BAJ mulai limbung dan karyawan banyak dirumahkan. Maka, pada 2009, bersama 25 orang teman, sahabat dan keluarganya, pria Batak kelahiran Tanjung Bunga, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, 29 Januari 1965 ini mendirikan koperasi yang lebih profesional dan terpisah dari KBM. Namanya disepakati Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) dan berkantor di Ruko Plaza Metropolitan, Tambun, Bekasi.

Keseriusan berkoperasi terlihat dari penampilannya yang selalu necis, berjas dan dasi yang tidak pernah lepas selama ia melayani anggota koperasi. “Saya tidak ingin setengah-setengah meniti karier di koperasi, karena koperasi juga merupakan badan usaha yang sangat menjanjikan jika dikelola profesional,” ujar sarjana FMIPA USU Sumut tahun 1989 ini.

Ia membuktikan keseriusannya dengan kerja fokus dan dengan tata kelola profesional, sehingga dua tahun berikutnya KMM berubah menjadi koperasi primer nasional. Kemudian pada 2014, kantornya pun pindah ke lokasi yang lebih representatif, Ruko Suncity Square Blok A No 8-9 Kota Bekasi.

Dalam tempo singkat Tumbur  tidak hanya mampu meningkatkan aset dan jumlah anggota dan kantor cabang, ia juga mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk koperasi pertama yang memelopori RAT melalui video conference pada  2018. Dalam Harkopnas ke-72 di Purwokerto, Jawa Tengah, ia mendapat penghargaan Bakti Koperasi dari pemerintah. Ia juga mendapat penghargaan dari Dekopin sebagai tokoh penggerak koperasi pada Harkopnas ke-76 di Jakarta.

Salah satu pembuktian Tumbur bahwa ia ingin berpikir besar di koperasi adalah kian berkembangnya jumlah kantor cabang KMM yang per 2023 lalu sudah 188 unit tersebar di 25 provinsi. “Bekerja dengan jujur, amanah, ramah, dan senyum, bersahabat adalah moto yang terus ditularkan Tumbur kepada para pengurus, pengelola dan anggota KMM. (Irm)

pasang iklan di sini