Jumlah koperasi yang menjamur bak cendawan di musim hujan, tidak membuat nyali Asep Hendra, Satuan Pengendalian Internal Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (SPI Kopsyah BMI) ciut. Justru kondisi itu mendorongnya untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
“Saat ini banyak sekali koperasi yang beroperasi di tengah masyarakat yang tentunya menjadi pesaing Kopsyah BMI. Namun demikian, kita tidak perlu menjelek-jelekan koperasi lain, justru yang perlu ditonjolkan adalah kelebihan-kelebihan kita,” ujar Asep.
Menurut pria kelahiran Cianjur, 15 Desember 1984, ini salah satu keunggulan Koperasi BMI Group adalah kuatnya keberpihakan pada kaum marjinal melalui gerakan pemberdayaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf). Sehingga tidak mengherankan dinobatkan sebagai koperasi dengan tanggungjawab sosial terbaik di Indonesia.
Kelebihan ini pula yang sering disuarakan oleh pengagum Yusuf Hamka, pengusaha muslim, itu saat berjumpa masyarakat. Selama ini dengan menyebarluaskan kebaikan tersebut, banyak masyarakat yang tertarik dan bergabung menjadi anggota Koperasi BMI Group.
“Alhamdulilah, dengan sosialisasi yang positif tanpa harus mendiskreditkan koperasi lain banyak masyarakat yang kemudian bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI,” ungkap pria dengan moto Hidup Mulia atau Mati Syahid ini.