Kursi empuk yang kini diduduki Suhartono sebagai Direktur Koperasi Produsen & Konsumen BMT NU Ngasem Group tidak ujug-ujug, tetapi lahir dari perjalanan berliku. Beragam pekerjaan pernah dilakoninya mulai dari pekerja konveksi, toko bangunan, percetakan hingga restoran.
Semua pekerjaan itu dinilai pria yang biasa disapa Mas Har itu, kurang menjanjikan. Di tengah kegalauan, orang tuanya menasihati agar ia bekerja di dekat rumah saja, di Bojonegoro Jawa Timur. “Saya manut saran bapak ibu, dengan melamar kerja di BMT NU Ngasem pada 2015. Alhamdulilah, diterima bekerja sebagai marketing,” ujar Mas Har.
Dengan bekal pengalamannya, pengagum sahabat Rasulullah Abdurrahman Bin Auf itu tidak menemui kesulitan berarti dalam mengembangkan usaha BMT. Atas kinerjanya yang bagus, ia dipromosikan menjadi Manajer Swalayan. Karir suami Karisma Yogi Yuwanda terus meningkat hingga menempati posisinya sekarang.
Saat ini, ayah dari Ahmad Habibil Musthofa itu menaungi beragam usaha sektor riil BMT antara lain swalayan, pabrik air minum dalam kemasan dan food court. Dengan sentuhan tangan dinginnya, semua usaha tersebut berkembang. Swalayan NU sudah punya empat cabang dan air mineral merek NU memiliki 48 distributor aktif.
“Saya berusaha memberikan yang terbaik, dengan tetap berpegang teguh pada syariat agama,” pungkasnya.