TANGERANG—Matahari tidak saja bersinar cerah di awal Maret ini, tetapi juga di dalam diri Muhami dan keluarganya. Warga Kampung Rawa Lumpang, Desa Selembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten ini mendapat Hibah Rumah siap Huni (HRSH) dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI).
Acara peletakan batu pertamanya bagi rumah perempuan berusia 55 tahun ini dilakukan pada Rabu, 3 Maret 2021 dilakukan langsung oleh Sekcam Kosambi M Syarif Hidayat, Sekdes Selembaran Jati Dulloh dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Kosambi Rantika Maulidiah.
Acara juga dihadiri Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita. Sementara dari Kopmen BMI yakni Supervisor DKTB Mansyur dan salah satu mandornya, Khusnul.
Muhani beserta sang suami Anan (55) selama ini mendiami rumah mungil berdinding bilik dengan perabotan seadanya. Ketika musim hujan tiba, air masuk ke dalam rumah hingga mata kaki memberikan dampak buruk kesehatan keluarga ini.
“Kalau kutu air sudah biasa pak, apalagi kalau banjir, kaki saya sama suami merah semua dan gatal,” terang wanita beranak tiga itu.
Muhani yang sudah 12 tahun menjadi anggota Kopsyah BMI, mencari nafkah menjadi seorang buruh cuci salah satu keluarga di Vila Bandara, Kosambi. Sesudah azan subuh ia sudah menggowes sepedanya ke rumah sang majikan, dan pulang sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, gajinya sebesar Rp900 ribu sebulan ditambah penghasilan suaminya sebagai kuli digunakan untuk membiayai pendidikan putra bungsunya.
“Anak bungsu saya Muhammad Husen sekarang sudah jadi santri di Cirebon. Ya, paling sekarang cuma mikirin pendidikan dia dulu,” kata Muhani yang telah menjadi anggota BMI saat putera ketiganya itu masih menyusui. Sementara anak sulungnya sudah berkeluarga dan anak keduanya tinggal bersama mereka.
Atas program HRSH dari Kopsyah BMI, Muhani mengaku sangat bahagia dan haru. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan Kopsyah BMI.
Dalam sambutannya, Manajer Kopsyah BMI Cabang Kosambi Rantika Maulidah mengatakan, Kopsyah BMI dalam masa pandemi ini terus menjalankan peran sosialnya.
Dana pembangunan HRSH khusus anggota dana berasal dari dana kebajikan satu persen setiap pencairan pembiayaan. Dari 50 persen, sebesar satu persen tersebut diperuntukkan untuk sosial pemberdayaan sementara 50 persen lagi dipakai untuk pengembangan diri atau Capacity Building.







