Komitmen KSP Kopdit Pintu Air dalam membantu usaha bukan sekadar isapan jempol, namun dibuktikan secara konkret. Koperasi kredit dengan jumlah anggota terbesar itu tiada henti menyalurkan pinjaman terutama kepada usaha produktif anggota. Salah satunya dialami Darius Aska Nba, warga asal Aurmesos Distrik Masni, Manokwari, Papua Barat.
Darius bersama sang istri Neni Aska Nba merupakan petani holtikultura yang telah menjadi anggota Kopdit Pintu Air sejak 21 Desember 2023. Pasangan suami istri itu bermaksud memperluas usaha pertaniannya dengan meminjam modal kepada koperasi yang berkantor pusat di Kabupaten Sikka, Flores NTT tersebut.
Pucuk dicinta ulam tiba. Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Petrus Simon ketika berkunjung ke rumahnya menawarkan pinjaman. Tanpa ragu, ia pun segera menyetujui penawaran dari Simon. “Kesempatan itu tidak datang dua kali. Saya tidak mau sia-siakan pinjaman yang ditawarkan oleh manajemen,” ujar Darius.
Setelah melewati prosedur survei lapangan, Simon pun meloloskan pengajuan pinjaman Darius. Rencananya tambahan modal dar koperasi itu digunakan untuk pengadaan benih kacang tanah dan jagung. Komoditas holtikulutra tersebut cocok dengan kondisi alam di sana.
Setelah pengajuan pinjaman disetujiui, Simon mewanti-wanti Darius agar menjaga kepercayaan yang diberikan dengan tertib membayar angsuran. ”Kepercayaan itu mahal, karena itu harus dijaga dengan cara melaksanakan kewajiban sebagai anggota dengan sebaik mungkin,” ujar Simon.
Selain menerima pinjaman, Darius dan Neni diedukasi untuk menabung demi masa depan buah hati mereka yang masih kecil, Yeti Aska Nba. Darius pun akhirnya memasukkan anaknya Yeti sebagai anggota Kopdit Pintu Air. Dengan modal usaha dari Kopdit Pintu Air ia berharap usahanya akan semakin berkembang untuk menafkahi keluarganya. (Kur).