Tegak lurus pada nilai, prinsip dan jatidiri koperasi menjadikan dukungan anggota terhadap Koperasi BMI Group terus membesar. Ini didukung dengan pengembangan inovasi sesuai tantangan zaman agar koperasi tetap relevan.
Torehan tinta emas Koperasi BMI Group dalam mengembangkan usaha sekaligus tangggung jawab sosial menjadi magnet yang menarik perhatian banyak pihak, baik di level nasional maupun internasional. Ini dibuktikan dari maraknya koperasi yang melakukan studi banding maupun korporasi besar yang menjalin kerja sama dengan Koperasi BMI Group.
Keberhasilan itu pula yang menjadi alasan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunanan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengundang Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara, biasa disapa Kambara menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional Replikasi Sukses UMKM dan Koperasi Bagi Wirausaha Perempuan dan Pemuda di Indonesia di Gedung Heritage Kemenko PMK, Jakarta, Senin 27 November 2023.
Ketua Penyelenggara seminar yang juga Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti menjelaskan acara yang dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta, ini merupakan rangkaian dari Gelar Karya Revolusi Mental 2023.
“Peran koperasi sangat besar dimana perempuan dan pemuda banyak aktif dalam pengembangan UMKM dan koperasi. Dengan melihat kondisi ini penting untuk memotivasi para pemuda dan wanita untuk memiliki usaha yang berkelanjutan, dengan memetik pelajaran dari good practice dan cerita kesuksesan dari para narasumber,” ungkap Woro.
Aksi sosial bagi-bagi rumah gratis Koperasi BMI sebanyak 453 unit untuk anggota dan non anggota disampaikan moderator Veronica Enda Wulandari saat menyambut presentasi dari Kambara. Sampai saat ini, BMI telah menyerahkan 453 rumah gratis dengan nilai antara Rp31,5 juta sampai Rp60 juta perunit.
“Koperasi itu kekuatannya terletak pada semangat gotong royong sesuai dengan perintah dalam Al Quran Surat Al Maidah ayat 2 untuk saling tolong menolong dalam kebaikan,” tegas Kambara.
Saat ini Koperasi BMI Group melalui anggota koperasi primernya yakni Kopsyah BMI memiliki aset sebesar Rp1,1 triliun dengan jumlah anggota mencapai 237.221 anggota (data per 23 November 2023). Bagi BMI, jatuh bangunnya koperasi bergantung pada anggota. Sebab, anggota sebagai pemilik, pengguna, dan pengendali koperasi. Inilah yang membuat Koperasi BMI Group tetap dalam spirit menjaga prinsip, nilai, dan jati diri koperasi.
Menariknya, setelah masyarakat bergabung menjadi anggota Koperasi BMI kesejahteraannya melonjak. Pendapatan per kapita sebelum menjadi anggota sebesar Rp65 jutaan pertahun dan setelah menjadi anggota mencapai Rp132 jutaan pertahun. Sebagian anggota BMI merupakan kaum perempuan dan pemuda.
Kambara menambahkan, koperasi itu selain mengejar keuntungan juga wajib melaksanakan fungsi sosial. “Melalui Model BMI Syariah kami konsisten melaksanakan tanggung jawab sosial untuk memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat,” ujarnya.
Aksi sosial yang rutin dilakukan Koperasi BMI Group di antaranya Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran (Geser Dahan), Sanitasi Masjid, Mushola dan Pesantren (Sanimesra), Sanitasi Dhuafa, Santunan Dhuafa, santunan anak yatim, beasiswa, pelayanan ambulans gratis dan lain-lain.
Konsistensi dalam menjalankan Model BMI Syariah dan pengelolaan usaha yang profesional sebagai bagian dari praktik tata kelola yang baik menjadi kunci utama kesuksesan Koperasi BMI Group. Wirausaha perempuan dan pemuda dapat mereplikasi keberhasilan perjalanan 21 tahun koperasi besar di Indonesia ini. (Kur)