Ryan Hidayatullah merasakan nuansa yang amat kontras saat bekerja di pabrik dan di Kopsyah BMI. Mantan operator perbaikan mesin di salah satu pabrik di kawasan Tangerang itu dulunya menilai bekerja hanya untuk mencari uang. Namun di Kopsyah BMI, selain mendapatkan materi juga dididik peduli sesama.
“Kopsyah BMI bukan hanya sebagai tempat bekerja, tetapi juga ladang amal melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi sosial yang dilakukan,” ungkap Ryan.
Beragam kegiatan tanggung jawab sosial yang telah dilakukan Kopsyah BMI juga mendidiknya dalam mengasah kepekaan sosial. Sarjana komputer itu mengaku senang bisa turut serta membantu anggota dan masyarakat yang membutuhkan.
Pria kelahiran Tangerang, 24 Agustus 1992 yang kini dipercaya menjadi Manajer Kopsyah BMI Cabang Pakuhaji itu juga mengaku takjub dengan pengelolaan tempatnya bekerja yang profesional dan modern. Salah satunya adalah penerapan meritokrasi dimana karyawan yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan seperti peningkatan karier.
Kopsyah BMI juga membuatnya melek literasi, termasuk literasi keuangan sehingga dapat mengelola keuangan dengan baik dan benar. Ini sekaligus menepis persepsi sebagian pihak bahwa koperasi itu organisasi jadul dan tidak memberikan manfaat.(Kur)
