hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

BEI Dorong Pelaku UKM Masuk Pasar Modal

JAKARTA—Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan kesempatan yang sama bagi para pelaku UMKM yang sedang merintis usaha untuk bersama investor di pasar modal. Pasalnya saat ini Bursa Efek Indonesia bukan hanya untuk perusahaan besar.

Hal itu dikatakan  Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam sebuah diskusi di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/1/20).

“Kami juga mengakomodasi perusahaan kecil menengah untuk masuk ke pasar modal. Saat ini kami sudah mempunyai IDX Inkubator yang menjadi garda depan mencari perusahaan rintisan hingga daerah-derah untuk kami grooming (perbaiki),” papar Nyoman.

Sebagai catatan program IDX Incubator berupa inkubasi yang mewadahi startup berbasis teknologi. Para startup ini diberikan pelatihan pengembangan untuk melakukan IPO (Initial Public Offering).

“Ssaha yang sedang tumbuh memerlukan pendampingan agar bisa membenahi perusahaan lebih baik lagi. Program ini juga melindungi para investor dari penempatan saham pada perusahaan yang kinerjanya kurang baik,” tambah dia.

Nyoman berharap  para startup diwajibkan untuk memenuhi persyaratan. Di antaranya meningkatkan total aset yang dimiliki perusahaan hingga naiknya jumlah pemegang saham.

“Yakinkah bahwa masuk bursa membuat startup atau pelaku UMKM bisa naik kelas,” pungkas dia.

Sementara itu pada kesempatan yang berbeda Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, pemerintah mendukung menyehatkan satu perusahaan berstatus UKM yang hendak masuk ke pasar modal.

Apalagi Pemerintah Jokowi Ma’ruf Amin mendorong kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk berpartisipasi meraih pendanaan melalui pasar modal.

Lanjut Teten, pendanaan non-bank saat ini jadi fokus dalam upaya meningkatkan kapasitas UKM di Indonesia. Hal ini turut didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menerbitkan regulasi khusus untuk bisa berada di papan akselerasi BEI.

“Kami akan dorong UKM go public. Regulasinya suda ada dan sekarang sudah ada beberapa UKM yang masuk IPO,” kata Teten dalam Jumpa pers di gedung Smesco, Rabu (8/1/20) (van).

pasang iklan di sini