
PeluangNews, Jakarta – Peristiwa kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun bahan bakar umum (SPBU) umum swasta masih terjadi.
Pasalnya, SPBU tersebut menolak membeli BBM dari Pertamina. Namun, berbeda dengan SPBU Pertamina pada pekan ketiga Oktober 2025 ini harga BBM Shell, bp, dan vIvo terpantau stabil.
Pertamina dalam laman resminya, di Jakarta, Senin (27/10/2025) mencatat bahwa harga Pertamina Dex Series dan Pertamax Series stabil sejak awal Oktober 2025.
Harga BBM jenis Dexlite (CN 51) sempat mengalami peningkatan menjadi Rp13.700 per liter dari Rp13.600 per liter apabila dibandingkan pada September 2025.
Berikut adalah rincian harga BBM SPBU Pertamina (Jakarta):
Pertalite: Rp10.000 per liter, Solar subsidi Rp6.800 per liter, Pertamax Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter, Pertamax Green Rp13.000 per liter, Dexlite Rp13.700 per liter, dan Pertamina Dex Rp14.000 per liter.
Pada bagian lain, harga BBM di SPBU Shell juga stabil di tengah isu kelangkaan sejak pertengahan Agustus 2025, dengan jenis Shell Super dipatok Rp12.890 per liter pada Oktober 2025.
Berikut rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell:
Super Rp12.890 per liter
V-Power Rp13.420 per liter
V-Power Diesel Rp14.270 serta V-Power Nitro+ Rp13.590 per liter
Kemudian harga BBM di SPBU bp turut stabil sejak awal Oktober 2025. Berikut ini adalah rincian harga BBM-nya;
BP Ultimate Rp13.420 per liter, BP 92 Rp12.890 per liter, dan BP Ultimate Diesel Rp14.270 per liter.
Selaras dengan Shell dan bp, harga BBM di SPBU Vivo turut stabil sejak awal Oktober 2025.
Di bawah ini rincian harga BBM di SPBU Vivo:
Revvo 90 Rp12.810 per liter, Revvo 92 Rp12.890 per liter, Revvo 95 Rp13.420 per liter, serta Diesel Primus Plus Rp14.270 per liter. []







