hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Hukum  

Bareskrim Polri Pastikan Terus Bergerak Menangkap Fredy Pratama

Bareskrim Polri Pastikan Terus Bergerak Menangkap Fredy Pratama/Dok. Peluang News-Hawa

Peluang News, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berkomitmen untuk terus bergerak menangkap bandar narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, komitmen ini salah satunya dilakukan dengan bekerja sama dengan sejumlah pihak atau stakeholder terkait, termasuk pihak Kepolisian Thailand.

“Ya, untuk sekarang kita sudah mendapat gambaran dengan tim yang berada di sana. Dari Thailand juga sudah betul-betul bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Fredy Pratama,” ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).

Ia menyampaikan, pihaknya sangat menghargai dan mengapresiasi tindakan yang dilakukan olsh Pemerintah Thailand, Imigrasi, dan kepolisian yang telah bersama-sama berjuang untuk menangkap Fredy.

Mukti memastikan, para tim juga akan terus melakukan pemantauan bersama dengan kepolisian Thailand hingga saat ini.

“Kita akan meng-update terus setiap hari mereka melakukan pencarian, untuk sekarang sudah mulai ada tindak serius di sana,” ucapnya.

Selain itu, ia menjelaskan, istri Fredy Pratama yang merupakan warga Thailand juga akan dijerat dengan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Yang (TPPU) yang ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Diketahui, Fredy Pratama sendiri telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014 lalu.

Ia diduga mengendalikan atau melakukan peredaran gelap narkoba jenis sabu dan ekstasi di sejumlah wilayah Indonesia dan Malaysia.

Berdasarkan informasi, pihak kepolisian pun telah membentuk sebuah Tim Khusus Escobar Indonesia guna memburu keberadaan dari gembong narkoba tersebut.

Tak hanya itu, jajaran Polri juga bekerja sama dengan pihak Kepolisian Thailand dan Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika untuk menangkap Fredy.

Hingga saat ini, setidaknya terdapat 58 anak buah Fredy Pratama yang telah ditangkap dalam kasus dugaan tindak pidana narkoba serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

pasang iklan di sini