Peluang News, Jakarta – Beban ekonomi masyarakat Indonesia yang berpenghasilan rendah semakin berat dengan naiknya harga kebutuhan rumah tangga.
Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), sejumlah pangan mulai beras, bawang, daging sapi, dan telur ayam mengalami kenaikan harga di tingkat pedagang eceran. Bahkan cabai rawit merah di angka Rp65.650 per kilogram (kg) per 23 Juli 2024.
Rata-rata harga beras premium di tingkat pedagang eceran naik sebesar 2,58 persen atau Rp400 menjadi Rp15.930 per kg.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, Selasa (23/7/2024), harga beras premium di tingkat pedagang eceran rata-rata naik sebesar 2,58% atau Rp400 menjadi Rp15.930 per kg.
Beras medium naik 0,74% atau Rp100 menjadi Rp13.650, dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,79% atau Rp100 menjadi Rp12.680.
Harga komoditas bawang merah juga mengalami kenaik 3,47% atau Rp1.040 menjadi Rp31.040 per kg, begitu juga bawang putih bonggol naik 3,12% atau Rp1.250 menjadi Rp41.320 per kg.
Harga cabai merah keriting juga terpantau naik 4,88% atau Rp2.150 sehingga menjadi Rp46.210 per kg, lalu cabai rawit merah melonjak naik 4,04% atau Rp2.550 menjadi Rp65.650 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi murni sebesar 1,86% atau Rp2.510 di level Rp137.560 per kg; sementara daging ayam ras turun 0,91% atau Rp320 menjadi Rp34.980 per kg; lalu telur ayam ras naik 4,05% atau Rp1.180 menjadi Rp30.310 per kg.
Kedelai biji kering (impor) naik 4,24% atau Rp510 di level Rp12.530 per kg, gula konsumsi naik 1,83% atau Rp330 menjadi 18.320 per kg.
Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,61% atau Rp470 menjadi Rp18.450 per kg, sementara minyak goreng curah turun 0,31% atau Rp50 menjadi Rp1600 per kg.
Berikutnya tepung terigu curah naik 1,56% atau Rp160 di level Rp10.420 per kg, tepung terigu kemasan naik 2,48% atau Rp330 di harga Rp13.650 per kg, jagung di tingkat peternak naik 4,44% atau Rp250 menjadi Rp5.880 per kg, sementara garam halus beryodium turun 1,05% atau Rp120 menjadi Rp11.320 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada ikan kembung naik 5,57% atau Rp2.060 menjadi Rp39.020 per kg, ikan tongkol naik 5,38% atau Rp1.680 menjadi Rp32.930 per kg, sedangkan ikan bandeng terpantau turun 0,30% atau Rp100 menjadi Rp33.010 per kg.
Masyarakat berharap dengan kenaikan harga-harga tersebut tidak disusul dengan kenaikan harga lainnya. Terlebih akhir-akhir ini beredar kabar akan ada kenaikan harga listrik dan pembatasan harga bahan bakar minyak bersubsidi. []
