MAUMERE—Desa Reroroja adalah satu di antara lima desa di Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka yang memiliki berbagai potensi. Desa yang berbatasan dengan Kabupaten Ende ini mempunyai produksi padi sebesar ratusan ton per tahun.
Desa ini menjadi salah satu sentra beras terbesar di Kabupaten Sikka. Selain itu potensi ekonomi lainnya ialah ikan, pisang, kelapa dan mente.
Sementara pada bidang pariwisata, Reroroja mempunyai sejumlah objek wisata. Ada objek wisata hutan mangrove di Dusun Mageloo, Air Terjun Murubewa di Dusun Duli, Embung Wela Jema dan Gua Maria Ledan Dai. Potensi-potensi ini memberi penghasilan tambahan untuk desa apabila ditata dan kelolah secara bijak atau dengan rasa memiliki.
Beberapa waktu yang lalu anggota DPRD Kabupaten Sikka Diki Raja menyatakan tekadnya agar Kampung Reforma Agraria 2021 bisa terbangun di Desa Reroroja Kecematan Magepanda. Diki Raja menyampaikan komitmen itu pada acara rapat koordinasi persiapan integrasi penataan aset dan akses reforma agraria Kabupaten Sikka.
Dari 147 desa dan 13 kelurahan di Kabupaten Sikka pihak Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sikka menetapkan pilihan kepada Desa Reroroja. Dengan mengkases permodalan melalui lembaga keuangan baik perbankan maupun koperasi.
Dia berharap melalui BPN yang menjadi fasilitator urusan Sertifikat Akta Kepemilikan tanah masyarakat Reroroja menjadi jembatan emas bagi masyarakat untuk mendapatkan modal usaha.
“Desa Reroroja memiliki potensi di bidang pertanian dan kelautan, saya berterima kasih kepada BPN yang mau memfasilitasi itu sehingga mereka bisa mengakses permodalan untuk usaha produktif,” ungkap Diki Raja dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Peluang, Kamis (22/4/21).
PJ Kepala Desa Reroroja, Petrus Bura mengakui sekalipun potensi besar, kondisi ekonomi warganya sangat rentan karena akses permodalan dan pasar yang tidak mendukung.
Bura meminta agar kajian teknis dari konsultan BPN untuk masyarakat desanya dalam proses reforma agrarian perlu dikaji ulang karena data yang dikumpulkan hanya 14 orang dan tidak mewakili seluruh masyarakat desanya yang terdiri dari tiga dusun.
Dia berjanji untuk mendampingi para konsultan BPN dalam pengambilan data sehingga terjangkau untuk seluruh masyarakat desanya.
Kepala BPN Sikka Frasisco Fiara Pareira menekankan bahwa pemerintah akan melakukan intervensi berbagai program pembangunan di Desa Reroja jika kampung Reforma Agraria terlaksana.
Dia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membantu masyarakat dalam proses penentuan skala prioritas bagi mayarakat yang berpotensi menjadi pengusaha baru di desa Reroroja sehingga menjadi desa contoh dalam proses implementai reforma agraria di Kabupaten Sikka.
Pareira beharap pemerintah desa dan tokoh dan masyarakat Desa Reroroja harus proaktif mendukung agar kepastian kepemilikan tanah yang berkekuatan hukum dan bersertifikat yang dikeluarkn BPN bisa berdampak dalam upaya peningkatan kesejahteraan melalui usaha ekonomi produktif di Desa Reroroja.
Dalam paparannya Pareira menerangkan untuk sementara akan ada 12 wajah pengusaha baru di desa tersebut, namun tidak menutup kemungkinan bisa berkembang lebih banyak sesuai regulasi yang ada.
“Intinya BPN membantu masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi melalui sertifikat tanah yang dapat menjadi modal untuk mengakses dana dalam usaha ekonomi produktif di desa itu,” tutup Pareira.
Dalam acara tersebut turut hadir lembaga mitra keuangan BPN Sikka, dari lembaga perbankan BNI Maumere dan koperasi Kopdit Pintu Air (Nivan).
