Peluang News, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi mengirim tim misi kemanusiaan ke lokasi banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).
Proses pengiriman atau pemberangkatan bantuan kemanusiaan ini resmi dilepas langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Dedi Prasetyo, hari ini, Jumat (22/3/2024).
Ia menyampaikan, tim Kemanusiaan yang diberangkatkan ini berjumlah sebanyak 110 personel.
Dari ratusan personel itu, terdiri dari tiga tim yang bertugas untuk melakukan pemulihan sekaligus meringankan beban dari penderitaan masyarakat terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan.
“Tiga tim yang diberangkatkan yaitu Tim Trauma Healing dan Konselor, kemudian Tim Dokkes Polri dan Tim Polwan Tanggap Bencana. Selain itu, juga ada tim peliputan khusus dari Divisi Humas Polri,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Menurutnya, seluruh tim ini berfungsi untuk mendukung penanganan yang telah dilakukan oleh Polda Jawa Tengah.
“Apalagi, karena durasi banjirnya cukup panjang, maka tim trauma healing ini nantinya akan bersinergi dengan tim yang sudah ada di Polda Jateng untuk penguatan mental bagi para pengungsi yang berdampak,” tambahnya.
Sementara tim dari Dokkes Polri, kata Dedi, nantinya juga akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Sedangkan tim Polwan Tanggap Bencana bertugas untuk membantu kegiatan dapur umum yang berada di lokasi pengungsian.
“Untuk durasinya nanti tergantung pada situasi di sana. Kalau situasi di sana masih dibutuhkan kehadiran kita oleh tim yang dari Polda Jawa Tengah dan dari pemerintah daerah sana, maka nanti akan kita sesuaikan,” jelasnya.
Tak hanya ketiga tim tersebut, Polri juga mengirimkan bantuan berupa dua mobil ambulans, dua mobil konseling, satu mobil tim peliputan, dan dua buah truk berisi bantuan bahan pokok untuk para korban banjir Demak.
