Peluang News, Jakarta – Perusahaan pengembang properti PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (kode emiten: CBDK) menggelar RUPST perdana setelah melakukan IPO pada 13 Januari 2025. RUPS menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp28,3 miliar atau sebesar Rp5,-per saham dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham untuk tahun buku 2024.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia pada Senin (19/5), RUPS emiten tersebut digelar secara luring dan daring pada Kamis (15/5) dan dihadiri oleh 91,06% pemegang saham.
Selain pembayaran dividen, RUPS juga menyetujui sejumlah keputusan lain, antara lain menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2024, laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2024, menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar Rp925 miliar sebesar Rp1 miliar untuk dana Cadangan, serta Rp554 miliar sebagai Laba Ditahan, sisanya sebagai dividen.
Presiden Komisaris CBDK Richard Halim Kusuma mengatakan tingginya partisipasi dalam RUPST perdana mencapai 91,06% mencerminkan antusiasme investor terhadap arah strategis dan prospek jangka panjang Perseroan.
“Keputusan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp5 per saham lebih awal dari jadwal menjadi sinyal positif atas kekuatan fundamental CBDK dan komitmen dalam mengembalikan nilai kepada para pemegang saham sejak awal perjalanan sebagai perusahaan terbuka,” ujarnya dalam keterangan tertulis tersebut.
Pembagian dividen tunai kepada pemegang saham akan dilakukan lebih awal dari jadwal normal, yaitu pada 10 Juni 2025.
Dengan fondasi keuangan yang kuat, transparansi pasca-IPO, dan pengelolaan yang berorientasi pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik, CBDK diyakini berada pada jalur yang tepat untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat daya tariknya di mata investor.
CBDK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan real estat di kawasan Tangerang, Banten dengan total luas bank tanah 699 ha. Pengembang tersebut fokus memenuhi permintaan pasar properti di dalam kawasan terintegrasi dengan menyediakan distrik bisnis pusat yang strategis sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional.
Pengembang yang bergerak dalam bidang real estat dan aktivitas perusahaan holding tersebut didirikan pada 2000. Perseroan kemudian diakuisisi oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (kode emiten: PANI) pada 2022.
Perseroan mengusung proyek kota mandiri baru dengan konsep smart city yang memiliki lokasi strategis di bagian utara Jakarta yang terhubung dengan Tangerang, baik dari sisi utara, barat, dan sekitarnya melalui jalan tol dan jalan boulevard, serta didukung adanya transportasi umum, seperti Transjakarta.
Emiten tersebut mengandalkan fasilitas berupa konektivitas ke wilayah Jabodetabek dan Bandara Internasional Soekarno Hatta yang nantinya akan dapat menggunakan akses Jalan Tol KATARAJA. Kawasan properti yang dikembangkan emiten tersebut menjadi bagian dalam kota mandiri baru yang disebut sebagai “The New Jakarta City”. Hingga 31 Desember 2024, Perseroan telah memiliki bank tanah konsolidasian seluas kurang lebih 699 hektar yang berlokasi di PIK 2, Tangerang, Banten.