hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bangun Kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia

Destinasi wisata baru di Kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak Bogor ini dibangun dan dikelola oleh Koperasi BMI Group. Pembangunan ini menjadi landmark koperasi itu besar dan modern.

Unstoppable. Kata itu cukup mewakili langkah-langkah inovasi yang terus dilakukan Koperasi BMI Group. Setelah berhasil dengan program ikonik seperti hibah rumah siap huni yang menjadi rujukan koperasi lain, kini koperasi yang dipimpin Kamaruddin Batubara itu tengah membangun Kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia di Kampung Lokapurna, Gunung Sari, Pamijahan Bogor.

Destinasi wisata baru itu rencananya akan diresmikan oleh Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi pada awal 2025. Sebelum diresmikan, Kambara mengundang Sekretaris Kementerian Koperasi (SesmenKop) Ahmad Zabadi untuk meninjau lokasi pembangunan kawasan wisata tersebut.

Turut hadir dalam acara peninjauan tersebut yakni Radius Ketua Pengurus Kopmen BMI, Taufik Ketua Pengurus Kopjas BMI, Bambang W. Ketua Pengawas Koperasi Sekunder BMI, Harisman Ketua Pengawas Koperasi Syariah BMI, Bagus D.W. Ketua Pengawas Koperasi Konsumen BMI, Hendri Tanjung Ketua Pengawas Koperasi Jasa BMI dan para Direktur lainnya.

Zabadi mengapresiasi terobosan BMI yang membangun destinasi wisata di Kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak Bogor tersebut. “Ini suatu terobosan yang sangat tepat dan jenius untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi anggota koperasi. Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah terobosan ini,” ucap Zabadi di Bogor, 7 Desember 2024.

Kawasan Wisata Bukit Manik Indonesia tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian terutama bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menambah sumber pendapatan koperasi untuk kesejahteraan anggota.

“Saya ucapkan selamat kepada Koperasi BMI Group atas inisiatif-inisiatifnya. Terus berkarya untuk mewujudkan koperasi sebagai pilar utama perekonomian Indonesia, mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan khususnya anggota,” ujar Zabadi.

Pada kesempatan yang sama, Kambara menyatakan pembangunan kawasan wisata itu untuk rebranding koperasi sekaligus penegasan bahwa lembaga sokoguru ekonomi itu modern dan besar.

“Kawasan wisata ini milik Koperasi BMI Group yang dibangun oleh Kopjas BMI bidang konstruksi. Ini adalah cara Koperasi BMI Group untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan dari pariwisata dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat khususnya anggota Koperasi BMI, bukan hanya segelintir individu atau investor,” tegas Kambara.

Sebagai salah wujud sikap gotong royong dan kolaborasi, Kambara membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak lain untuk semakin menyempurnakan kawasan wisata tersebut. Sekali lagi Koperasi BMI Group membuktikan koperasi yang dikelola secara modern dan profesional mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan anggota.(Kur)

pasang iklan di sini