hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bangun Ekonomi Sirkular Melalui Koperasi

Cirebon (peluangnews): Presiden Direktur Koperasi Benteng Mikro Indonesia Kamaruddin Batubara tidak bosan mengingatkan anggota koperasi untuk memanfaatkan jasa yang disediakan oleh koperasi masing-masing. “Putarlah uang anda di koperasi agar ekonomi anggota bergerak. Karena uang yang Anda simpan di koperasi secara transparan dapat di lihat untuk apa saja penggunaanya, ” ujarnya. Dia tegaskan hal itu saat penyerahan dua unit Hibah Rumah Siap Huni, siang ini, Selasa, (10/10/2023 di Arjawinangun, Cirebon Jawa Barat. Hadir pada kesempatan itu sejumlah tamu undangan antara lain Rektor Universitas Koperasi Prof Dr Ir Agus Pakpahan, Ketua Yayasan Pendidikan Koperasi Muhammad Taufik, Direktur SDM Kopsyah BMI Agus Suherman, Kadinaskop Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra, Kasi Ekbangsos Kecamatan Arjawinangun Mochammad Rusdi, muspida setempat serta anggota Kopsyah BMI Cabang Cirebon.
Penerima rumah ke 436 dan 437 yang beruntung itu adalah anggota kopsyah BMI Cabang Cirebon, Uripah (72) dan non-anggota, Tarwa (55). “Ibu Uripah hanya menabung Rp 2 jutaan saja, pinjamannya juga Rp 2 juta, dan Pak Tarwa malah belum jadi anggota, tapi keduanya beruntung mendapat rumah layak huni dari Kopsyah BMI, ini adalah rahasia Allah untuk mereka ” tutur Kamaruddin.
Khusus untuk rumah ke 437 yang diterima Uripah adalah hibah rumah pertama di Kabupaten Cirebon. Dia berharap makin banyak lagi masyarakat di Cirebon, khususnya Arjawinangun menjadi anggota Kopsyah BMI agar makin banyak anggota dan masyarakat dapat dibantu.
” Saat ini Kopsyah BMI sudah menerima simpanan dana anggota kopsyah di Arjawinangun sebesar Rp 337 juta, tapi kami sudah salurkan dana Rp 10,6 miliar. Ini adalah putaran dana anggota Kopsyah BMI dari wilayah lain, Kalau uang anda mengendap di bank belum tentu berputar di sini,” tegasnya lagi.
Menurut penerima Satyalancana koperasi yang akrab disapa Kambara ini, kendala yang sering dihadapi koperasi selama ini adalah rendahnya partisipasi. Namun dia juga maklum bahwa belum banyak koperasi yang mampu menjadi one stop service ( layanan satu pintu) bagi anggotanya. Lantaran itu, lanjut Kambara, Kopsyah BMI berupaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan anggota. ” Kopsyah BMI Tidak hanya simpan pinjam, kami juga melayani kebutuhan anggota, mulai dari sembako, handphone, event organizer hingga wisata, umroh dan haji,” ujarnya.

Penerima hibah rumah layak huni BMI

Tingkatkan Pendidikan
Rektor Ikopin Agus Pakpahan dalam sambutannya memuji keberhasilan Kopsyah BMI yang tidak hanya melulu bisnis tapi juga sarat dengan aktivitas sosial. ” Hibah Rumah Layak Huni seperti ini amat jarang dilakukan oleh koperasi lain. Saya mendukung semangat berbagi yang terus disosialisasikan oleh Kopsyah BMI. Agus mengkritisi masih rendahnya pendidikan perkoperasian yang masih belum sebanding dengan jumlah koperasi yang ada di tanah air. Selain itu, lulusan sarjana koperasi juga sanat minim jika dibanding sarjana lainnya. “Jangan ngomong koperasi bisa maju jika aspek pendidikannya masih terabaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon mengapresiasi kehadiran Kopsyah BMI dengan program Hibah Rumah Layak Huni di wilayahnya. “Rumah tidak layak huni masih banyak jumlahnya di daerah kami, kehadiran Kopsyah BMI dengan program hibah rumah layak huni ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Bupati yang diwakili Kadinaskop Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra. ( Irm)

pasang iklan di sini