octa vaganza

Bangkrutnya Pionir Susu Borden Dairy Co.

BORDEN Dairy Co., produsen susu raksasa dan salah satu yang tertua di Amerika Serikat, menyatakan bangkrut. Borden juga mengajukan pailit lantaran ketidakmampuannya membayar utang dan pembayaran pensiun karyawan, 12 November 2019 lalu. Perusahaan merugi karena tren industri dan penurunan konsumsi susu sejak 2015. Bahkan 2.700 peternakan sapi perah gulung tikar dan berhenti memproduksi sejak 1992. Di sisi lain, harga susu terus menanjak karena berkurangnya pemasok dan konsumsi.

Perusahaan membukukan penjualan bersih US$1,2 miliar pada 2018. Namun, kerugiannya US$14,6 juta. Pada periode Januari-7 Desember 2019, perusahaan melaporkan kerugian US$42,4 juta. Perusahaan ini dirintis sebelum Perang Sipil AS ketika pendirinya, Gail Borden, mengembangkan metode komersial pertama pada tahun 1856. Dia dan rekannya membuka pabrik di bagian utara New York pada tahun 1861 dan berkembang dengan memasok susu kental ke Union Army. Pada 1930, Borden telah membeli lebih dari 200 perusahaan susu AS lainnya untuk menjadi distributor susu cair terbesar di negara itu

Langkah Borden Dairy Co. ini mengikuti Dean Foods. Dean, produsen susu terbesar di AS, mengajukan bangkrut lebih awal: 12 November. Borden sendiri memiliki 3.300 karyawan dimana 22% di antaranya dilindungi oleh perjanjian perundingan bersama.

Dengan naiknya harga grosir susu karena pemasok yang lebih sedikit, dan harga susu eceran lebih lemah karena konsumsi yang lebih rendah, margin untuk pengolah susu seperti Borden terpukul. Pada tahun 1936, ‘Elsie the Cow’ menjadi maskot iklan perusahaan. Elsie adalah pusat pemasarannya selama beberapa dekade berikut dan diangkat sebagai salah satu dari 10 ikon iklan terbaik abad ke-20 oleh AdAge pada tahun 2000.

Exit mobile version