hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bangkit dari Lumpuh, Sobirin Jadi Wirausaha Miniatur Perahu Pinisi

KEDIRI-–Penyandang disabilitas dan mempunyai keterbatasan bukan berarti tidak bisa berkreasi, Sobirin, seorang penyandang disabilitas dari Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri membuktikan hal ini dengan menjalankan usaha pembuatan miniatur perahu pinisi.

Tujuh tahun lalu Sobirin mengalami kecelakaan terjatuh dari pohon membuatnya lumpuh, tidak dapat bergerak dan berpindah dari ranjang selama satu tahun. Namun ia memotivasi dirinya menggerakan badan sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat bantu kruk.

Sobirin kemudian bersekolah khusus difabel di Solo, Jawa Tengah pada 2017.  Bersama sesama difabel, dia  mempelajari keterampilan tangan membuat suvenir dari bahan bambu.

“Pada 2017 saya sekolah di Solo. Di sana ketemu temen dari Cirebon yang membuat miniatur perahu dari bambu. Waktu itu untuk belajar saya membantu bagian yang mudah-mudah seperti menggosok bambu,” papar Sobirin seperti dilansir Beritajatim.

Sobirini membuat miniatur perahu pinisi pada 2018. Tahap awal kurang begitu berhasil. Namun dirinya pantang menyerah dan mencoba lagi sembari mempelajari kekurangan-kekurangan yang ada.

“Awal hasil pembuatan belum rapi. Terus dipelajari dan coba membuat lagi. Jangan menyerah dan terus berusaha,” ucap dia penuh semangat.

Kini Sobirin bisa melayani pesanan miniatur perahu pinishi mulai ukuran kecil hingga besar. Untuk ukuran besar produknya dibandroll Rp700 ribu, yang pengerjaannya membutuhkan waktu selama 2 minggu. Sedangkan untuk ukuran kecil bisa ia kerjakan dua hari harga mulai Rp100 ribuan tergantung tingkat kesulitannya.

pasang iklan di sini