Banyak yang mengangap bahwa bekerja di Koperasi adalah sebuah pelarian karena tidak mendapatkan pekerjaan lain seperti di Pabrik.Tetapi, Bangun Sinambela dengan tegas menolak anggapan itu.
“Kalau koperasinya benar memiliki legalitas yang sah dan sistem manajemennya baik kenapa harus malu.” ujar pria kelahiran Habeahan 31 Januari 1976.
Sebagai Karyawan di salah satu Koperasi Besar di Indonesia, dia merasakan telah mendapatkan banyak manfaat yang dinikmatinya, bahkan sampai berwisata ke luar negeri setiap tahun.
Bangun Sinambela telah bergabung di KSP Makmur Mandiri sejak 15 tahun lalu hingga saat ini dpercaya sebagai Manager KMM di kantor cabang Cikupa. Apa yang membuatnya betah bekerja di koperasi tersebut?
Menurut dia, banyak hal yang menarik di koperasi tersebut, di antaranya adalah karena Sistem Management yang bagus, Tata Kelolanya yang rapi, dan pertumbuhan usaha yang sangat signifikan. Dalam kurun waktu 15 tahun sejak didirikan, saat ini KMM sudah mampu membuka cabang dengan 188 kantor di 24 Provinsi dengan aset mencapai Rp1,3 triliun.
Sebelum bekerja di KMM, Bangun telah memiliki segudang pengalaman kerja, mulai dari menjadi Kuli Bangunan di Surabaya dan Jakarta, Karyawan pabrik. Bahkan, dia juga pernah menjadi Sopir angkot dan tukang tambal ban.
Kepada para pegiat koperasi, dia membagikan tips agar koperasi dapat terus tumbuh, di antaranya adalah terjun langsung ke masyarakat mempromosikan produk unggulan, memberikan Edukasi terhadap anggota secara khusus dan masyarakat secara umum. (Trd)
