Menjadi bagian dari seksi sibuk di acara idul qurban Juli lalu, tak tampak kelelahan di wajah Roni kendati peluh mengucur. Ia pun ikut andil mengemas daging qurban dalam bungkus plastik untuk diserahkan kepada yang berhak.
“Alhamdulillah, walau masih pandemi, acara potong qurban Kopsyah BMI berjalan lancar, bahkan lebih ramai dari tahun lalu, “ tukas pemilik nama lengkap Muhammad Suproni ini. Pada kegiatan qurban tahun ini, lanjutnya, panitia penyelenggara lebih sibuk ketimbang tahun lalu.
“Kalau tahun lalu kita salurkan ke masjid, pesantren dan yayasan yatim piatu, dimana kami hanya peserta saja. Beda dengan tahun ini, seluruh pengelola turun langsung bahkan ada juga yang ikut menyembelih hewan qurban,” tukas Roni seraya menambahkan total hewan qurban Kopsyah BMI pada Idul Adha 1442 Hijriyah tahun 2021 sebanyak 29 ekor sapi dan 52 ekor domba.
Genap 13 tahun di Kopsyah BMI, putra Tangerang kelahiran 26 Mei 1989 ini merasa cocok dengan cita hidupnya, yaitu bekerja di tempat yang tidak hanya mengejar aspek duniawi belaka, tapi juga ada dimensi ukhrowi. Suasana seperti itu dirasakannya sangat jauh berbeda dengan tempat sebelumnya dia pernah bekerja di dua pabrik, masih di wilayah Kabupaten Tangerang.
Menurut Roni yang kini tengah menyelesaikan studi S2 bidang Pertanian di Universitas Sultan Agung Tirtayasa Banten, di rentang 13 tahun itu ada nilai plus yang diraihnya bersama Kopsyah BMI. Selain mampu menimba ilmu berkoperasi yang sejatinya melayani anggota, ia pun belajar bagaimana memberdayakan masyarakat dari keterpurukan ekonomi.
Ia memang kerap mendengar bahwa selama ini Kopsyah BMI hanyalah sekadar usaha simpan pinjam. “ Asumsi itu tidak salah, tapi jika mengenal lebih dekat, maka di dalamnya ada kerja-kerja sosial seperti hibah rumah siap huni untuk masyarakat tidak mampu, pendidikan gratis, donor maupun sunatan massal.
“Guru, mentor dan sekaligus pimpinan saya, pak Kamaruddin banyak memberikan contoh dan bimbingan sehingga memperkaya visi mengenai Koperasi Plus,” timpalnya. Nilai plus Kopsyah BMI yang sulit diikuti koperasi sejenis, tandas Roni yang kini Manager Pemberdayaan Anggota, terletak pada keseriusan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian, peternakan dan sektor produktif lainnya, disamping gerakan sedekah dan wakaf anggota yang fenomenal. (Irm)