
Peluangnews, Jakarta : Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (DPP KUKMI), mendapuk Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sebagai Ketua Pelindung organisasi tersebut. Permohonan disampaikan para pengurus DPP KUKMI yang dipimpin Yudianto Tri, saat melakukan audiensi di rumah Dinas tokoh Golkar itu di bilangan Widya Chandra Jakarta Selatan pada Senin (6/11/2023).
Ia didampingi sejumlah pengurus pusat lainnya, antara lain M Yamin Tara (Wakil Ketua Umum), Nova Sri Budiningsih (Ketua Bidang Pariwisata), Adrian Lumemuhar (Ketua Bidang BUMN), Hasan AG (Sekretaris Jenderal), M Danny Tara dan Dian Laksmiati (Wakil Sekjen), Bowo Sidik Pangestu (Waki Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan) dan Donny Tara (Wakil Bedahara).
Turut hadir, mantan Ketua Umum KUKMI Azwir Dayni Tara, Ketua KUKMI NTB Syaiful Islam, Ketua KUKMI Jatim Ratna Dewi Handayani dan Ketua KUKMI Kalimantan Timur HS Zulkifli.
Saat berdialog dengan Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, Yudianto Tri menyampaikan bahwa tantangan dihadapi pelaku usaha kecil menengah (UKM) ke depan semakin berat. Tidak saja harus bersaing dengan produk asing yang menjual lebih murah, tapi UKM juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digitalisasi yang kian masif.
“Pelaku UKM masih butuh perlindungan pemerintah, tidak cukup hanya KUKMI saja. Karena itu kami meminta Pak Bambang berkenan menjadi Ketua Pelindung KUKMI,” pinta Yudianto.
Bagi Bamsoet yang memang punya kedekatan historis dengan KUKMI, permohonan tersebut merupakan kehormatan bagi dirinya. Ia berjanji untuk memberikan berbagai masukan kepada KUKMI dalam menggulirkan program pemberdayaan UMKM kedepan.

Menurut Bamsoet, membuka usaha saat ini tidak lagi sesulit masa lalu, dimana harus punya izin usaha, SIUP dan TDP, belum lagi harus sewa kantor dan gaji karyawan. “Kini cukup dengan handphone di tangan, kita sudah punya usaha, gampang banget tapi, harus kreatif, profesional, dan dengan kemasan yang cantik,” ujarnya.
Salah satu masukan dari Bamsoet adalah bagaimana KUKMI menggelar lomba mendesain pasar virtual. Pembeli tidak harus datang secara fisik ke gerai atau oulet barang yang akan dibeli, tapi cukup melalui virtual reality. Ini merupakan teroboson teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer.
Sejak terpilih menjadi Ketua Umum KUKMI pada awal Oktober lalu, Yudianto baru saja selesai menyusun para personal yang akan mendampinginya membawa KUKMI di lima tahun ke depan. Bamsoet menjadi ketua dewan pelindung menggantikan Abirzal Bakrie yang mengundurkan diri karena faktor usia. Dijadwalkan Bamsoet akan melantik kepengurusan baru tersebut pada akhir November ini bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke 44 KUKMI. (Irm)
Baca Juga: Yudianto Tri Resmi Jabat Ketua Umum KUKMI 2023-2028