Bali Toreh Prestasi di Ajang 100 Koperasi Besar Nasional, Kadis Koperasi Dorong Semangat Transformasi

Bali Toreh Prestasi di Ajang 100 Koperasi Besar Nasional, Kadis Koperasi Dorong Semangat Transformasi
Kadis Koperasi & UMKM Bali Tri Arya Dhyana Kubontubuh (tengah) dampingi dua koperasi Bali yang mendapat penghargaan 100 KBI 2025/dok.Peluangnews

PeluangNews, Badung — Provinsi Bali kembali menunjukkan kiprah positif dalam pengembangan koperasi nasional. Melalui ajang Launching Buku dan Award 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 yang digelar Majalah Peluang di The Trans Resort Bali, Seminyak, Kamis (19/6). Dua koperasi asal Bali sukses meraih penghargaan nasional. Tak hanya itu, Bali juga dinobatkan penghargaan sebagai “Provinsi Kontributor Koperasi Besar”.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh, hadir mewakili Wakil Gubernur Bali dalam acara tersebut. Ia menerima langsung penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Bali atas perannya mendorong lahirnya koperasi-koperasi unggulan dan berdaya saing.

“Kita sangat bangga dengan pencapaian ini, terlebih karena dua koperasi binaan Bali juga berhasil menembus daftar 100 koperasi besar Indonesia. Ini menunjukkan bahwa gerakan koperasi di Bali tumbuh sehat dan memiliki potensi besar untuk diperhitungkan secara nasional,” ujar Tri Arya usai acara penghargaan menjawab awak media, yang dikutip pada Selasa (24/6/2025).

Dua koperasi yang menerima penghargaan adalah KSP Guna Prima Dana untuk kategori aset Rp500 miliar –Rp1 triliun, dan Koperasi Konsumen Kumbasari sebagai koperasi skala besar perwakilan Bali. Khusus untuk KSP Guna Prima Dana, Arya menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut.

“KSP Guna Prima Dana ini pengelolaannya sangat baik. Mereka tidak hanya mampu menjalankan fungsi simpan pinjam secara sehat, tetapi juga menjadi mitra penyalur dana dari berbagai lembaga keuangan seperti LPDB KUMKM, KUR, UMi, dan BPDLH,” ungkapnya.

Ia berharap keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi koperasi-koperasi lainnya di Bali. “Kita ingin koperasi di Bali tidak hanya besar dari sisi aset, tapi juga berkualitas dalam tata kelola dan punya dampak nyata bagi anggotanya. Peningkatan ekonomi anggota dan pelaku UMKM adalah tujuan utama, sehingga koperasi benar-benar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan,” lanjutnya.

Ajang 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 ini merupakan agenda tiga tahunan yang diinisiasi Peluang Media Group, yang menerbitkan Majalah Peluang, Peluangnews.id dan PeluangTV. Ketua Panitia, Drajat Kurniawan, menjelaskan bahwa dari lebih 600 koperasi yang diseleksi, hanya 100 yang lolos berdasarkan kriteria obyektif, yakni laporan RAT dan data dari dinas koperasi.

“Ajang ini dibagi menjadi empat kategori aset, yaitu kurang dari Rp500 juta, Rp500 juta hingga Rp1 triliun, Rp1–2 triliun, dan Rp2–6 triliun. Proses seleksi cukup ketat dan transparan,” ujar Drajat dalam sambutannya.

Buku ini juga mengelompokkan koperasi dalam tiga kategori: Koperasi Besar, Koperasi Progresif, dan Koperasi Potensial. Berdasarkan aset, koperasi diklasifikasikan dalam empat kelompok: Rp2-6 triliun, Rp1–2 triliun, Rp500 miliar–Rp1 triliun, dan di bawah Rp500 miliar.

Acara ini juga turut dihadiri tokoh koperasi nasional seperti mantan Menkop dan UKM A.A. Puspayoga dan Bintang Puspayoga, serta President ASEAN Cooperative Organization (ACO), Datuk Seri Dr. Abdul Fattah Abdullah, yang bergabung secara daring dari Malaysia.

Tri Arya menegaskan bahwa ke depan, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali akan terus memperkuat pendampingan dan akses permodalan untuk koperasi agar mampu tumbuh secara berkelanjutan dan adaptif di era digital.

“Kita dorong koperasi masuk ke ekosistem digital, punya literasi keuangan yang kuat, dan membuka akses pembiayaan yang luas. Penghargaan ini bukan akhir, tapi awal dari langkah-langkah besar koperasi Bali ke depan,” pungkasnya. (Aji)

Exit mobile version