SEBUAH kabar bagus disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Bahwa Indonesia saat ini mulai melakukan uji coba untuk menghasilkan bahan bakar minyak dari limbah kelapa sawit. Jika uji coba ini berhasil, Indonesia berpotensi menghasilkan 3 juta kiloliter biofuel per tahun.
Info yang diutarakan Airlangga usai acara serah terima hibah kendaraan listrik dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di kantor pusat Kementerian Perindustrian boleh jadi info penting. Riset tentang ini sebelumnya sudah dilakukan oleh Tsukuba University, bekerja sama dengan lembaga riset di Jerman. Para peneliti berhasil mengekstraksi air dari limbah kelapa sawit menjadi bahan bakar.
Airlangga menyebut, profesor Tsukuba University tersebut sudah bertemu dengan Kemenperin. Kita juga sudah buat pabrik percobaan di Batam. Teknologi yang digunakan untuk mengekstraksi limbah sawit jadi minyak tersebut memanfaatkan alga. Minyak sendiri pada dasarnya adalah alga yang tersimpan selama ratusan tahun di perut bumi.
Berhasil di tahap riset, ya. Hanya saja, pengumuman itu kelewat prematur. Belum apa-apa, sudah jual kecap. Baru di tahap riset, sudah berkoar-koar. Alih-alih info penemuan, kesannya jadi lebih politis—mengingat kabinet berakhir 2019.
Fithria Nasda
Binjai, Sumatera Utara