BANDUNG—Kalau tidak ada aral melintang atlet Balap Sepeda Indonesia Ayustina Delia Priatna akhir Desember nanti memulai latihannya untuk persiapan kejuaraan Asia Cup Championship. Dara kelahiran Bandung 12 Desember 1997 mengikuti nomor spesialisnya Individual pursuit 3000 meter.
“Target saya nomor satu. Saya optimis,” ujar atlet Asian Games 2018 ini ketika dihubungi Peluang, Kamis (20/12/2018) seraya mengatakan catatan waktu terbaiknya saat ini mencapai 3 menit, 43 detik.
Di luar kegiatan sebagai atlet cucu dari atlet balap sepeda legendaris Aming Priatna ini juga gemar pelesir yang fun. Di antaranya mengikuti gowes (bersepeda) dengan teman-temannya pengemar sepeda, yang tidak semuanya atlet, tetapi juga ada komunitas sepeda.
Hanya saja saya dan teman-teman atlet harus jadi road captain atau kapten gowes rombongannya. Berbagai tempat wisata sudah dikunjunginya, mulai dari Ciwidey, Lembang dan Cianjur. “Yang paling jauh ke Pangandaran dari pukul 7 pagi hingga pukul tiga sore. Yang namanya turing yang banyak berhentinya, “ kata dia.
Sehari-hari tetap gaya-foto: Dokumentasi pribadiDi luar itu dalam aktivitas sehari-hari Ayu juga kerap menggunakan sepeda untuk hang out di seputar kota Bandung.
Kalau menjadi atlet yang paling mengesankan waktu pemusatan latihan di Belanda pada Mei 2017. Selama dua bulan di Negeri Kincir Angin berpindah-pindah kota, Amsterdam, Rotterdam hingga Belgia. Di sana mendapatkan kesempatan berlaga dengan atlet-atlet luar yang bagus. Ayu berapa kali mendapatkan rangking 1-3, serta masuk 10 besar sehingga berkali-kali naik podium.
“Saya tinggal sendiri di apartemen, termasuk nyuci dan ke mana-mena juga sendiri di negeri orang. Jadi mah di Bandung bersepeda sendirian biasa,” pungkasnya (Irvan Sjafari).