hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Awas Macet! Saat Libur Nataru Lalu Lintas Tol Japek – Tol Cipali Akan Meningkat Tajam

Arus Mudik Lebaran 2024 Diprediksi
Ilustrasi: Jalan tol macet/dok.ant

PeluangNews, Jakarta – Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan mengungkapkan, pihaknya Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) hingga Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) akan menjadi ruas utama yang akan mengalami kenaikan volume lalu lintas signifikan saat libur Natal 2025/Tahun Baru 2026 (Nataru).

Menurut Aan, terdapat lima ruas tol utama yang diproyeksi akan mengalami peningkatan signifikan, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jakarta–Bogor–Ciawi, Cipali, Semarang–Solo, serta Surabaya–Gempol.

“Jalan tol menjadi favorit terutama Jakarta-Cikampek sesuai survei kita, sehingga tepat sekali kita berkumpul di sini untuk mempersiapkan strategi-strategi yang akan dilakukan nantinya di jalan tol khususnya. Tentunya jalan arteri menjadi konsen kita untuk mengelola arus lalu lintas,” ujar dia, dalam agenda Apel Terpadu dalam rangka kesiapsiagaan Nataru di TMII, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Sejalan dengan hal itu, lanjutnya, kolaborasi menjadi kunci utama dalam penyelenggaraan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Berdasarkan hasil survei prakiraan pergerakan Nataru 2025/2026 yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, diperkirakan sebanyak 42,01% atau sekitar 119,50 juta penduduk akan melakukan perjalanan ke luar kota.

Angka ini meningkat sebesar 2,71% dibandingkan periode Nataru 2024/2025, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20 dan 24 Desember 2025 serta puncak arus balik diperkirakan pada 4 Januari 2026.

Adapun tujuan perjalanan secara nasional masih didominasi wilayah Pulau Jawa. Total prakiraan pergerakan mencapai 22,75 juta perjalanan, dengan provinsi tujuan tertinggi yaitu Jawa Tengah sebesar 16,93%, Jawa Timur 14,09%, dan Jawa Barat 13,90%.

Pada saat yang sama, Aan mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru 2025/2026.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi diperkirakan terjadi pada Desember 2025 hingga Januari 2026.

Untuk itu, masyarakat dan seluruh penyelenggara transportasi diimbau untuk terus memantau informasi cuaca resmi BMKG sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko keselamatan perjalanan.

“Kami sebagai stakeholder yang mengelola transportasi darat harus mempersiapkan alternatif-alternatif untuk memitigasi akibat dari puncak hujan ini,” tutur Aan, mengakhiri. []

pasang iklan di sini