hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Asmarudin, dari Hobi hingga Kelola Pasar Ikan Hias

BOGOR-–Tanpa terasa sudah 17 tahun Haji Asmarudin menggeluti bisnis ikan hias.  Awalnya pedagang di Pasar Ikan Hias, Parung Bogor ini hanya hobi memelihara ikan hias sambil mengelola budi daya ikan lele.

Kemudian, pria yang karib disapa Damo itu berinisatif membuka pasar ikan hias di Parung seluas 800 hektar.  Hasilnya bukan hanya keuntungan yang didapatnya, tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi warga sekitarnya.

Pasar itu sekarang diisi kurang lebih 380 pedagang pada 270 lapak yang tersedia, dan buka setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu pada pukul 12.00-18.00 WIB.

Damo dan pedagang lain memasarkan ikan-ikan hias yang cocok untuk dipelihara masyarakat. Omzet yang dihasilkan tidak main-main. Dalam sehari, rata-rata nilai transaksi di pasar ikan hias milik Damo mencapai Rp5 miliar.

Saat ini, meski pandemi masih berlangsung, roda usaha di Pasar Ikan Hias Parung tetap berjalan. Damo berkata, bisnis ikan hias malah semakin booming di tengah pandemi.

“Ikan ini walaupun pada masa pandemi tambah lancar, dari bulan puasa (tahun 2020) saya juga tidak menduga volume penjualannya naik terus meski pandemi,” ujar Damo dalam keterangan tertulisnya,  Selasa (2/3/21).

Karena luas dan beragamnya pilihan ikan di sana, maka popularitas pasar ikan hias milik Damo melejit hingga mancanegara.  tak jarang pembeli dari berbagai daerah dan negara datang ke Pasar Ikan Hias Parung untuk membeli hewan peliharaan.

Popularitas Damo tidak hanya terpancar di Indonesia, beberapa media regional dan internasional pernah melakukan liputan atas aktivitas perdagangan ikan hias di Pasar Ikan Hias Parung Bogor.

Aras kerja kerasnya Damo dan para pedagang dilirik oleh Bank Rakyat Indonesia.  Mereka difasilitasi berbagai layanan keuangan dari BRI.

“Kalau dari BRI ada banyak akses bantuan permodalan bagi para pedagang. Pedagang bisa mendapat bantuan modal hingga Rp10 juta dengan bunga KUR. Layanan itu banyak dipakai para pedagang yang mau berkembang,” ujar Damo.

Saat ini dari sekitar 380 pedagang, ada 244 orang di Pasar Ikan Hias Parung yang memiliki simpanan di BRI. Nilai total simpanan mereka mencapai ratusan juga. Selain itu tercatat 99 pedagang yang mendapatkan fasilitas pinjaman dari BRI dengan plafon mencapai Rp2,11 miliar.

pasang iklan di sini