
PeluangNews, Jakarta-Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif melalui Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain menggelar ASIK (Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia) Fashion Connect 2025 sebagai upaya memperkuat peluang ekspor bagi pelaku ekonomi kreatif, khususnya subsektor fesyen.
“ASIK Fashion Connect ini bukan hanya perayaan, tetapi juga menjadi salah satu kesempatan menuju pasar ekspor, menjadi ruang untuk berkolaborasi dan berjejaring untuk memperkuat kesempatan untuk masuk ke pasar global,” kata Wakil Menteri Ekraf Irene dalam sambutannya, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, belum lama ini.
Program ASIK dirancang untuk mempersiapkan pelaku ekonomi kreatif yang memiliki kapasitas ekspor agar mampu menembus pasar global.
ASIK Fashion Connect 2025 menjadi puncak rangkaian pembinaan ASIK Batch I dengan tujuan meningkatkan eksposur internasional terhadap modest fashion, sustainable fashion, dan craft-based design Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga diarahkan untuk memperkuat jejaring berkelanjutan antara desainer, produsen, dan pelaku pasar internasional demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Mengusung tema “Connecting Indonesian Creativity to the Global Market”, ASIK Fashion Connect menggabungkan business matching, networking forum, creative brand presentation, fashion exhibition, dan fashion show dalam satu rangkaian terintegrasi untuk mendorong akselerasi ekspor.
Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu menegaskan pentingnya peran ASIK Fashion Connect sebagai jembatan antara kreativitas lokal dan industri internasional.
“Melalui kolaborasi antara pelaku kreatif, buyer, dan stakeholder industri fesyen dunia, acara ini memperlihatkan wajah baru fesyen Indonesia yang berkarakter, berdaya saing, dan berorientasi ekspor. Program ini diharapkan dapat memperkuat positioning Ekraf sebagai fasilitator utama dalam mendorong ekspor fesyen kreatif nasional,” ujarnya.
Kegiatan brand presentation menampilkan 12 brand terpilih yang terdiri dari 10 brand fashion dan 2 brand accessories hasil kurasi peserta ASIK Batch I. Mereka dipertemukan dengan buyer nasional dan internasional untuk membuka peluang bisnis seperti ekspor, joint collection, dan lisensi.
Dalam rangkaian acara ini, ASIK Fashion Connect juga menghadirkan Creative Export Corner berupa mini exhibition yang menampilkan produk dan katalog dari peserta ASIK Batch I. Dua belas brand tersebut meliputi Rengganis, KaIND, ASTIGA LEATHER, Rubysh, BRILIANTO, dots Indonesia, Batik Widayati, Anantari, GLOESHOES, ALRAFI, APIKMEN, dan maima.
Setiap brand menampilkan koleksi unggulannya yang mengangkat narasi keberlanjutan dan potensi bisnis fesyen Indonesia melalui presentasi visual dan interaktif. Hal ini menjadi gambaran transformasi dari local craftsmanship menuju global contemporary design.
Perhelatan ASIK Fashion Connect 2025 menegaskan bahwa kreativitas, budaya, dan ekonomi kreatif Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang melalui koneksi, kolaborasi, serta keberanian menembus pasar dunia.







