Manajemen pengelolaan koperasi yang modern dan profesional didukung kualitas layanan menjadikan usaha Kopdit Pintu Air semakin berkembang. Kopdit terbesar di Indonesia itu juga memiliki kepedulian sosial dan kemanusiaan yang tinggi.
Konsistensi Kopdit Pintu Air dalam melaksanakan prinsip dan jati diri koperasi berbuah manis. Tingkat kepercayaan anggota semakin meningkat dan usaha terus bertumbuh. Masyarakat pun merasakan dampak positif dari kehadiran kopdit terbesar di Indonesia itu melalui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan.
Per Desember 2024, asetnya mencapai Rp2,49 triliun, naik sebesar 13,18% secara tahunan dibanding 2023 senilai Rp2,2 triliun. Jumlah anggota sebanyak 381.200 orang, bertambah dari tahun sebelumnya 389.935 orang. Pada 2025, koperasi besar berprestasi itu membidik 1 juta anggota untuk memperkokoh fondasi pengembangan koperasi.
Peningkatan kinerja tersebut membuktikan strategi pengurus dalam memperluas jangkauan layanan melalui penambahan kantor cabang berjalan efektif. Sampai akhir Desember 2023, jumlah kantor cabangnya sebanyak 59 kantor dan kini bertambah 15 kantor menjadi 74 kantor cabang. Penambahan kantor ini dimaksudkan sebagai upaya mendekatkan layanan kepada anggota.
Selain melalui “jalur darat”, koperasi yang dipimpin Yakobus Jano itu juga melayani anggota dengan digitalisasi layanan melalui aplikasi yang dilengkapi beragam fitur. Layanan pun menjadi lebih cepat dan mudah serta aman. Digitalisasi layanan ini sesuai dengan perkembangan zaman untuk meningkatkan kenyamanan anggota dalam bertransaksi.
Selain bergerak di usaha simpan pinjam, Pintu Air juga telah melakukan spin off dalam mengelola usaha di sektor riil. Terdapat tiga koperasi yakni Koperasi Konsumen Pintar Karya Anak Bangsa yang melayani usaha swalayan dan SPBU; Koperasi Jasa Pintar Jaya Abadi bergerak di jasa kendaraan, media massa ekorantt, dan pariwisata; serta Koperasi Produsen Pintar Karya Bersama bergerak di usaha holtikultura, air kemasan, dan garam.
Kopdit yang berpusat di Kampung Rotat, Dusun Ladogahar, Kecamatan Nitta, Kabupaten Sikka NTT itu juga konsisten melaksanakan nilai-nilai koperasi dalam membantu sesama. Kopdit Pintu Air menaungi Yayayan Sosial Kemanusiaan Pintar Amal Kasih yang bergerak di bidang pendampingan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ). Selain itu, juga melakukan aksi-aksi sosial seperti donasi korban bencana alam, beasiswa pendidikan dan lainnya.
Pertumbuhan usaha berkelanjutan membuktikan kepiawaian Yakobus Jano dalam memimpin dan menggerakan semua sumber daya untuk kesejahteraan anggota. Namun Jano memilih tetap membumi.
“Ini karya Tuhan. Kita melakukan perbuatan-perbuatan kecil dengan cinta yang besar. Awal 50 orang anggota. Kita berkembang tertatih-tatih di kampung kecil Rotat ini dan sekarang mengalami perubahan besar karena sejak masih awal bekerja dengan visi dan misi,” pungkas Jano.