Peluang News, Ende – Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas kembali mencatatkan kinerja gemilang dengan total aset yang menembus angka sebesar Rp 1,4 triliun pada tahun buku 2024. Pencapaian ini dibarengi dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), menandakan pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan.
Kabar menggembirakan ini diumumkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 yang diselenggarakan pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Gedung Kopdit Obor Mas Cabang Utama Ende. Ketua Kopdit Obor Mas, Markus Manando, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang melampaui target tersebut.
“Ini adalah buah dari kerja keras seluruh elemen Kopdit Obor Mas, mulai dari pengurus, manajemen, hingga anggota setia,” ungkap Markus dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Markus memaparkan bahwa volume usaha Kopdit Obor Mas juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai Rp 88 miliar atau meningkat sekitar 9% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 80 miliar. Sementara itu, Sisa Hasil Usaha (SHU) Obor Mas tercatat sebesar Rp 6,6 miliar, naik 5% dari Rp 6,2 miliar pada tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan manfaat ekonomi yang dirasakan oleh para anggota.
Daya tarik Kopdit Obor Mas sebagai lembaga keuangan koperasi juga semakin kuat, terbukti dengan peningkatan jumlah anggota sebesar 5%, dari 150.545 orang pada tahun 2023 menjadi 158.204 orang di tahun 2024.
“Peningkatan jumlah anggota ini membuktikan bahwa masyarakat semakin percaya dan berpartisipasi aktif dalam berkoperasi melalui Obor Mas,” kata Markus.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, menegaskan komitmen lembaga untuk terus meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Salah satu langkah strategis yang akan diintensifkan adalah penyaluran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kami melihat potensi besar KUR dalam memberdayakan anggota untuk mengembangkan usaha, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan keluarga,” jelas Yanto.
Yanto menambahkan bahwa Kopdit Obor Mas telah menjalin kerja sama erat dengan pemerintah dan menjadi satu-satunya koperasi yang memfasilitasi akses anggota terhadap pinjaman KUR dengan bunga yang kompetitif dan persyaratan yang lebih mudah.
“Dengan bunga yang rendah, kami berharap dapat membawa anggota menuju kemandirian dan kesejahteraan finansial,” terangnya.
Fokus penyaluran KUR Kopdit Obor Mas akan diarahkan pada sektor-sektor produktif yang memiliki potensi besar di Nusa Tenggara Timur, seperti pertanian, perikanan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta industri kreatif.
Dengan pencapaian aset yang melampaui ekspektasi dan fokus yang kuat pada pemberdayaan anggota melalui penyaluran KUR, Kopdit Obor Mas semakin membuktikan perannya sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan di wilayah Nusa Tenggara Timur. Ke depan, Kopdit Obor Mas optimis dapat terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya secara ekonomi. (Aji)
