
PeluangNews, Jakarta – Arus lalu lintas kembali menuju wilayah Jabotabek pada H+2 libur Hari Raya Natal 2025 mulai menunjukkan peningkatan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 168.614 kendaraan telah kembali ke Jabotabek dalam periode Sabtu, 27 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Minggu, 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono mengatakan, angka tersebut merupakan akumulasi arus kendaraan dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama dari arah Trans Jawa dan Bandung.
“Total volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek meningkat 15,66 persen dibandingkan kondisi normal,” ujar Rivan dalam keterangannya, Minggu (28/12).
Berdasarkan distribusinya, mayoritas kendaraan datang dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 78.835 kendaraan atau 46,75 persen. Sementara dari arah Barat (Merak) tercatat 45.815 kendaraan atau 27,17 persen, dan dari arah Selatan (Puncak) sebanyak 43.964 kendaraan atau 26,07 persen.
Dari arah Timur, lalu lintas melalui GT Cikampek Utama mencapai 36.301 kendaraan atau naik 28,70 persen dari normal. Adapun dari Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat 42.534 kendaraan atau meningkat 32,05 persen. Secara total, arus balik dari Trans Jawa dan Bandung naik 30,49 persen dibandingkan kondisi normal.
Sementara itu, kendaraan dari arah Merak melalui GT Cikupa tercatat naik tipis 0,77 persen, sedangkan dari arah Puncak melalui GT Ciawi meningkat 10,19 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Rivan menjelaskan, arus lalu lintas libur akhir tahun terbagi dalam dua fase, yakni arus keluar-masuk Natal 2025 dan arus keluar-masuk Tahun Baru 2026. Setelah lonjakan arus keluar Jabotabek saat Natal, peningkatan arus balik diprediksi masih akan berlanjut.
“Pada H+3 Natal atau periode Minggu, 28 Desember 2025 hingga Senin, 29 Desember 2025, kami memproyeksikan jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek mencapai 191.975 kendaraan,” katanya.
Jasa Marga menegaskan telah menyiapkan seluruh layanan operasional secara optimal untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas selama periode Nataru 2025/2026, demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol.
Secara kumulatif, Jasa Marga mencatat pergerakan masyarakat yang meninggalkan Jabotabek pada periode H-7 hingga H+2 Natal 2025 mencapai 1.731.850 kendaraan, meningkat 14,49 persen dibandingkan lalu lintas normal.








