hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Apresiasi Pengelola Berprestasi

Inovasi pemberian paket wisata cukup ampuh untuk mendongkrak permodalan anggota. Ini karena sebagian besar pengelola merupakan generasi milenial yang punya hobi travelling.

Direksi KSPPS Bakti Huria Syariah (BHS) kembali menggelar apresiasi kepada pengelola berprestasi untuk berwisata ke Singapura dan Yogyakarta. Ajang ini merupakan kelanjutan dari gelaran serupa pada tahun sebelumnya yang sukses melaksanakan Special Contest Trip To Bali yang diikuti oleh 68 Pengelola Berprestasi dari berbagai jabatan.

Kegiatan ini merupakan program tahunan BHS untuk mendorong setiap pengelola mencapai kemampuan terbaiknya dalam berprestasi sekaligus sebagai stimulus untuk memacu pertumbuhan bisnis BHS di tengah kondisi perekonomian yang karut-marut.

Ketua Pengurus BHS Andi Amri, mengatakan setiap pengelola yang berprestasi sudah sewajarnya diberikan perlakuan spesial atas kontribusinya kepada koperasi apalagi di tengah perekonomian yang lesu. “Pada tahun ini dibentuk beberapa kategorisasi penilaian seperti pencapaian simpanan berjangka dengan nominal Rp700 juta dan penjualan produk GIS Mobil 2 (dua) unit secara langsung mendapatkan 1 (satu) kuota wisata di Negeri Singa,” ungkap Andi.

Sementara untuk pengelola yang merekrut simpanan berjangka dengan nominal Rp300 juta atau melakukan penjualan produk GIS Mobil 1 Unit maka berhak mendapatkan 1 paket wisata di Yogyakarta. Selain itu, ada beberapa kategori lain yang turut menjadi penilaian yakni Pemimpin Cabang Terbaik, Account Officer Terbaik, Staf Pelayanan Terbaik, dan Kantor Cabang Berprestasi.

Komitmen BHS untuk medorong setiap pengelolanya berprestasi sejatinya telah diimplementasikan dalam program sebelumnya melalui pemberian paket umrah, promosi jabatan, dan remunerasi. Namun untuk menginventarisir keinginan karyawan yang bervariasi berbagai pilihan penghargaan harus dihadirkan sesuai permintaan. apalagi kondisi BHS yang dikelola oleh 90% generasi milenial.

“Keinginan untuk travelling masih sangat tinggi sehingga harus dimediasi dan dibuatkan ruang untuk mewujudkan keinginan tersebut agar pengelola milenial ini merasa mendapatkan dukungan, diperhatikan dan paling penting merasa nyaman,” sambung Andi Amri.

Keputusan strategis memberi apresiasi wisata kepada pengelola menjadi instrumen efektif yang mendongkrak performa permodalan BHS dari anggota. Ini terlihat dari pencapaian produk simpanan berjangka BHS pada kuartal III 2020 sebesar Rp13 miliar. Pencapaian ini mendongkrak jumlah simpanan yang bertumbuh sebesar 27% dari tahun 2019.  

“Kami ingin menunjukka bahwa dalam situasi perekonomian terpuruk, koperasi tidak hanya cukup untuk senantiasa berharap lebih dan banyak mengeluh, tetapi sebaiknya menciptakan solusi dengan memaksimalkan kekuatan internal,” ungkap Andi Amri.

Teringat kalimat Start With Why bahwa kekuatan yang paling dahsyat adalah dorongan dari dalam untuk melakukan apa yang kita bisa, sehingga ketika diterjemahkan dalam managemen berkoperasi maka selalu ada solusi pada setiap keadaan yang sulit.

pasang iklan di sini