Apkasi Temui KSP, Siap Kawal Program Strategis Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apkasi Temui KSP, Siap Kawal Program Strategis Pemerintahan Prabowo-Gibran
Apkasi Temui KSP, Siap Kawal Program Strategis Pemerintahan Prabowo-Gibran
dok.Peluangnews/HO-humas

PeluangNews, Jakarta – Dalam rangka memperkuat sistem pemerintahan presidensial sekaligus memastikan pelaksanaan otonomi daerah berjalan seiring dengan kebijakan nasional, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) melakukan audiensi dengan Kantor Staf Presiden (KSP), Kamis (22/5/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membuka ruang dialog konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah.

Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto menerima langsung delegasi Apkasi di ruang rapat KSP, Jakarta. Ia menegaskan komitmen KSP sebagai penghubung antara kebijakan pusat dan daerah.

“Ini adalah langkah awal silaturahmi yang kami harap bisa melahirkan kontribusi nyata bagi bangsa. KSP siap menjadi jembatan untuk memastikan tidak ada lagi tumpang tindih atau benturan kebijakan antara pusat dan daerah,” ungkap Putranto.

Apkasi Dukung Arah Pembangunan Nasional

Penjabat Ketua Umum Apkasi Mochamad Nur Arifin, yang akrab disapa Cak Ipin, memimpin delegasi Apkasi dalam pertemuan tersebut. Ia hadir bersama Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang.

Cak Ipin menyampaikan undangan kepada KSP untuk hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Apkasi yang akan digelar pada 30 Mei 2025 di Minahasa Utara. Ia berharap Kepala Staf Kepresidenan dapat memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah.

“Rekomendasi Munas akan menjadi panduan strategis bagi seluruh anggota Apkasi. Kami juga menegaskan dukungan penuh terhadap program-program prioritas Presiden Prabowo,” ujar Cak Ipin dalam keterangan persnya yang dikutip, Senin (26/5/2025)
Apkasi Temui KSP, Siap Kawal Program Strategis Pemerintahan Prabowo-Gibran
Usai pertemuan, Cak Ipin menegaskan bahwa otonomi daerah bukan dimaknai sebagai perebutan kewenangan, melainkan sebagai bentuk penguatan terhadap sistem presidensial yang efektif.

“Pasal 18 ayat 5 UUD 1945 menegaskan bahwa daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya dalam kerangka negara kesatuan. Kami percaya, dengan kreativitas daerah dan ruang gerak yang cukup, pembangunan bisa lebih cepat dan merata,” katanya.

Bangun Kolaborasi Pusat dan Daerah

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menilai audiensi ini sebagai bukti pentingnya peran Apkasi dalam menyuarakan aspirasi daerah ke tingkat pusat.
Apkasi Temui KSP, Siap Kawal Program Strategis Pemerintahan Prabowo-Gibran
“Melalui Apkasi, berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah kabupaten bisa disampaikan langsung, termasuk hambatan dalam menjalankan kebijakan nasional di lapangan,” ungkapnya.

Ia mengajak seluruh kepala daerah untuk terus memperkuat peran Apkasi sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan berkeadilan.

Pertemuan antara Apkasi dan KSP ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen mendorong sinergi pusat-daerah secara berkelanjutan. Dengan koordinasi yang solid, percepatan pembangunan nasional yang merata bukan lagi sekadar wacana, melainkan keniscayaan. (RO)

Exit mobile version