Suatu perusahaan tidak mungkin mampu menguasai seluruh pasar. Perlu memilih pola pasar yang spesifik yang akan memberi peluang maksimum dan kedudukan yang kuat. Jangan lupa memasuki pasar pada waktu yang tepat.
STRATEGI pemasaran merupakan proses pengambilan keputusan mengenai biaya pemasaran, pembauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam keterkaitan dengan kondisi lingkungan dan kondisi persaingan yang diharapkan. Strategi pemasaran adalah suatu pola yang fundamental, dimana terdapat suatu perencanaan dalam menjalankan pemasaran, pengarahan sumber daya, serta terdapat juga interaksi dengan pasar, pesaing, konsumen dan lain-lain.
Strategi pemasaran sebaiknya melakukan pertimbangan dalam tujuan dari pemasaran, pasar yang diinginkan dan bagaimana mengelola sumber daya yang tersedia dengan efektif dan efisien. Terdapat strategi pemasaran didasarkan atas 5 konsep strategi sebagai berikut.
Segmentasi Pasar. Setiap pasar terdapat pembeli yang bervariasi. Pembeli memiliki kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Di sisi lain perusahaan tidak mungkin mampu memenuhi kebutuhan semua pembeli. Karena itu, perusahaan harus mengklasifikasikan pasar yang sifatnya heterogen tersebut ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Ibarat lahan, anda kapling pasar itu sedemikian rupa dan mengonsentrasikan diri di wilayah kaplingan tersebut.
Market Positioning. Suatu perusahaan tidak mungkin mampu menguasai seluruh pasar. Perusahaan perlu memilih pola spesifik pasar yang akan memberi peluang hasil yang maksimum untuk memperoleh kedudukan yang kuat. Maksudnya, perusahaan harus memilih segmen pasar yang dapat menghasilkan penjualan dan laba paling besar dibanding perusahaan lain
Market Entry Strategy. Ini salah satu strategi perusahaan agar dapat memasuki segmen pasar yang dijadikan sebagai pasar sasaran penjualan. Strategi pemasaran untuk dapat memasuki suatu segmen pasar, pertama, membeli perusahaan lain. Ini cara yang paling mudah dan cepat. Cara ini akan ditempuh apabila perusahaan yang ingin membeli tidak mengetahui kondisi industri menyeluruh terkait dengan ruang lingkup dan perspektif perusahaannya.
Strategi kedua, pengembangan internal. Terdapat perusahaan-perusahaan yang lebih menyukai berkembang melalui usaha sendiri yaitu seperti melalui litbang, hal ini dilakukan karena hanya dengan melalui cara inilah kepemimpinan dalam industri dapat tercapai dan mampu dilaksanakan dengan baik.
Strategi ketiga, kerja sama dengan perusahaan lain. Keuntungan melakukan cara ini, risiko dapat yang dipikul secara bersama-sama, dan masing-masing perusahaan saling melengkapi skill dan resources.
Marketing Mix Strategy. Inilah kumpulan variabel yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Variabel-variabel yang mempengaruhi atas pembelian tersebut sering disebut 7P yaitu Product, Price, Place, Promotion, Participant, Prosess, dan People Physical evidence.
Timing Strategy. Dalam memasarkan barang/jasa, perlu diperhatikan penentuan waktu yang tepat. Walaupun perusahaan memperkirakan akan ada kesempatan baik dalam menetapkan objektivitas dan menyusun strategi pemasaran, tidak berarti otomatis dapat memulai kegiatan pemasaran. Sebelum itu, harus dilakukan persiapan-persiapan yang matang di bidang produksi dan pemasaran, dan menentukan waktu yang tepat untuk pendistribusian barang/jasa ke pasar.●(Nay)
