
Peluang News, Jakarta – Antisipasi lemahnya kurs rupiah, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), peritel lifestyle terkemuka di Indonesia akan menyesuaikan harga jual barang ritel kepada konsumen. Hal itu dilakukan agar tidak berdampak pada target pendapatan di tahun ini.
“Karena target market kita, kita juga bisa meng-cash on atau menyesuaikan harga jual kita terhadap customer. Sudah tentu selectively” ujar CEO MAP Group V.P. Sharma dalam acara RUPS Tahunan & Paparan Publik, yang dikutip Jumat, (28/6/2024).
Perusahaan, ungkap Sharma, akan terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah ke depan dan mengikuti langkah-langkah atau kebijakan dari pemerintah melalui bank sentral.
Di sisi lain perusahaan sudah memprediksi pelemahan rupiah sehingga dilakukan langkah-langkah mitigasi. Sharma menyebut perusahaan menyediakan 30% payroll untuk mengantisipasi dampak tersebut.
“Jadi dampaknya kita sudah memperkirakan, kita menyediakan 30% payroll itu sudah cathing ya,” ujar dia.
Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah terus melemah beberapa waktu belakang. Hal itu berdampak pada perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian global. Sejumlah perusahaan melakukan antisipasi lemahnya kurs rupiah dengan berbagai terobosan. (Aji)