
PeluangNews, Jakarta – Edisi ke-40 Trade Expo Indonesia (TEI) menjadi panggung penting bagi Republik Angola untuk menampilkan kemajuan ekonominya di hadapan pelaku bisnis Asia. Dalam Forum Bisnis Angola yang digelar di Jakarta, Duta Besar Angola untuk Indonesia, Florêncio de Almeida, menegaskan bahwa negaranya tengah berada dalam fase transformasi besar di bawah kepemimpinan Presiden João Lourenço.
“Partisipasi Angola di Trade Expo Indonesia adalah bagian dari siklus hubungan baru dengan Indonesia,” ujar Duta Besar Almeida. Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dari “agenda reformasi ambisius” yang dijalankan oleh pemerintah Angola.
Menurutnya, reformasi tersebut telah menghasilkan perubahan nyata di berbagai sektor. “Pertumbuhan ekonomi kami meningkat signifikan. PDB Angola tumbuh 4,4 persen pada tahun 2024 — angka tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir,” ungkapnya. Pertumbuhan ini, lanjut Almeida, terutama didorong oleh sektor non-migas yang semakin kuat dan produktif.
Ia juga memaparkan bahwa investasi langsung swasta di Angola mencapai 11,5 miliar dolar AS hanya dalam waktu tiga tahun. “Kami telah memperbaiki iklim bisnis dengan menyederhanakan perizinan, mengurangi hambatan birokrasi, dan memperkuat perlindungan hukum bagi para investor,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Duta Besar Almeida menekankan pentingnya hubungan ekonomi dengan Indonesia. “Dalam konteks inilah kami melihat Indonesia sebagai salah satu mitra prioritas. Kami ingin membangun kemitraan yang lebih komprehensif, inovatif, dan inklusif,” ujarnya. Ia menekankan bahwa hubungan kedua negara harus didasari pada pertukaran pengalaman dan saling menguntungkan.
Lebih lanjut, Almeida mengundang para pengusaha Indonesia untuk menjajaki peluang di Angola. “Negara kami semakin terbuka dan siap menerima investasi asing langsung, terutama di sektor-sektor transformatif,” katanya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden João Lourenço, Angola berkomitmen untuk menjadikan kerja sama bilateral sebagai model kemitraan modern dan pragmatis. “Kami ingin menciptakan lapangan kerja, inovasi, dan kemakmuran bersama,” tuturnya.
Melalui kehadirannya di Trade Expo Indonesia 2025, Angola menunjukkan tekadnya untuk memperluas hubungan ekonomi internasional dan memperkuat strategi diversifikasi ekonominya. “Ini bukan sekadar promosi, tetapi bukti nyata keterbukaan Angola terhadap dunia,” pungkas Duta Besar Almeida.