Veronika Rasdiana Toja, Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi KSP Kopdit Pintu Air mengaku bersyukur bisa berkarir di koperasi terbesar di Indonesia itu, Sebab, di tempat bekerjanya sekarang itulah nasibnya mulai berubah. Kehidupan ekonominya semakin membaik dan juga menggondol gelar sarjana akuntansi.
“Saya bersyukur bisa menjadi karyawan Kopdit Pintu Air karena ekonomi keluarga semakin baik dan sebagai anak petani bisa mengenyam pendidikan serjana. Saya bangga bekerja di sini,” ujar Veronika.
Sebelumnya, perempuan kelahiran Maumere, 4 Oktober 1977 itu pernah menjalani profesi sebagai penjahit dan sempat bekerja di kantor desa sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Tentu, penghasilannya kala itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang diterimanya sekarang.
Bagi Veronika, Kopdit Pintu Air itu unik. Selain kental dengan asas kekeluargaan dan gotong-royong, koperasi besar berprestasi itu menjalankan prinsip saling menolong seperti dalam hal solidaritas kematian. Dengan moto “kau susah aku bantu aku susah kau bantu”, Kopdit Pintu Air terus membantu anggota yang sedang berduka.
Pengagum presenter Najwa Shihab itu mengaku senantiasa bersikap jujur dalam bekerja. Apalagi tanggung jawabnya besar karena mengurus keuangan perusahaan. “Hiduplah dengan jujur dan sederhana serta menolak jalan instan meraih sukses dengan menghalakan segala cara,” pungkasnya.
