Di tengah pesimisme terhadap masa depan koperasi konsumen akibat himpitan kapitalis, Kopmen BMI hadir dengan unit usaha beragam mulai dari toko bangunan, ritel modern, kafe, hingga tour and travel.
Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) yang dibidani oleh Kopsyah BMI berfokus pada usaha di sektor riil produktif. Melalui unit bisnis yang beragam, Koperasi ini terus memberi pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan anggota yang beragam Kopmen BMI memiliki unit usaha yang bervariasi yaitu toko bahan bangunan, ritel modern, kafe Kopi Rindoe Benteng serta tour and travel yang baru saja diluncurkan saat RAT lalu.
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Kopmen BMI mengatakan, Kopmen BMI yang didirikan pada tahun lalu bertujuan untuk melayani anggota dan masyarakat. “Koperasi harus hadir untuk penuhi kebutuhan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ujar Kamaruddin.
Kopmen BMI memberikan fasilitas diskon harga bagi anggota yang berbelanja di unit usahanya. Ini untuk menggenjot ketertarikan anggota kepada koperasi. Di gerai ritel modern yang berlokasi di Gerai Tangerang Gemilang, anggota dapat belanja kebutuhan sehari-hari seperti sabun, aneka snack, dan produk-produk UMKM khas daerah Tangerang. Selain itu, kini anggota juga dapat berbelanja ponsel di gerai ritel tersebut. Tentu dengan harga spesial.
Begitu pula di toko bangunan yang menyediakan berbagai bahan material yang cukup lengkap. Sehingga anggota tidak perlu repot-repot belanja ke toko lain. Dijamin harganya bersaing dan keuntungannya akan kembali kepada anggota.
Unit usaha Kopi Rindoe Benteng menyasar semua segmen anggota baik milenial maupun keluarga. Dengan desain bangunan yang kekinian dan instagramable, Kopi Rindoe menjadi pilihan tepat untuk meeting atau sekadar kongkow-kongkow.
Selain menyajikan kopi khas Benteng Tangerang, ada pula beragam menu kopi lain yang diolah oleh barista-barista profesional dan peralatan modern. Nama menunya cukup menggelitik seperti kopi susu rindoe kamu. Ada juga minuman lain seperti ice choco banana dan ice vanilla latte regal. Di lokasi yang sama, pengunjung juga dapat menikmati sate kerang Benteng.
Meski baru didirikan, Kopmen BMI mampu membukukan omzet sebesar Rp20,8 miliar dan aset Rp19,3 miliar. Selain itu, telah mempekerjakan sebanyak 100 orang karyawan. “Ke depan Kami akan terus memperluas usaha untuk membuktikan bahwa bisnis koperasi tidak kalah dengan korporasi,” pungkas Kamaruddin.