hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Amartha Dorong Inklusi Keuangan di Desa

JAKARTA—Perusahaan rintisan  Amartha Mikro Fintek (Amartha) melincurkan program untuk meningkatkan literasi dan iklusi keuangan di desa, di antaranya dengan menggelar program smartphone masuk desa.

Founder dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra menyampaikan pihaknya berupaya meningkatkan inklusi keuangan digital melalui penciptaan produk yang sesuai dengan kebutuhan UMKM informal.

“Untuk itu, Amartha menerapkan kerangka strategi inklusi keuangan yang terdiri dari tiga pilar,” ujar Andi  dalam keterangan resmi, Kamis (31/12/20).

Lanjut dia usahanya ingin menciptakan produk keuangan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh mitra.  Selain itu Amartha ingin mengurangi biaya transaksi dengan menghadirkan layanan keuangan digital di tempat tinggal pengguna, termasuk misalnya dengan difasilitasi agen di lapangan.

“Kami ingin mengurangi hambatan akses yang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor geografis tetapi juga faktor pengetahuan dan infrastruktur digital,” ucap dia.

Sementara Chief Commercial Officer Amartha, Hadi Wenas menuutrkan program Smartphone masuk desa merupakan langkah penting berikutnya setelah selama ini Amartha berhasil mengakselerasi upaya peningkatan kesejahteraan perempuan pelaku UMKM di desa lewat modal kerja.

Dengan memberikan akses pada teknologi dan membangun ekosistem digital, Amartha ingin memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan pelaku UMKM melalui partisipasi ekonomi, pengembangan sosial, dan memfasilitasi pembuatan keputusan yang terinformasi. 

“Bagi mitra Amartha yang sudah menggunakan teknologi, terdapat peluang pemanfaatan teknologi untuk mendukung pekerjaan, ruang ekspresi, dan menyediakan akses informasi,” pungkas Hadi.

pasang iklan di sini