octa vaganza

Amanah di Periode Kedua

Mendengar nama Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, tentu tak bisa lepas dari sosok Haji Muhammad Zairullah Azhar, Bupati Pertama Kabupaten Tanah Bumbu. Di tangan ayah ribuan anak yatim, kabupaten pemekaran ini menjadi daerah maju dan pesat di Provinsi Kalimantan Selatan. Wujud nyata keberhasilan Zairullah Azhar membangun daerah kelahirannya dibuktikan dengan terpilihnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Daerah Otonom terbaik pertama se-Indonesia pada  2008 di era kepemimpinannya.

Ketika memimpin Tanah Bumbu saat itu (Bupati Definitif 2005 s.d 2010) dan penjabat Bupati Tanah Bumbu (2003 – 2005) tidak sedikit infrastruktur yang dibangun dan masih bisa kita lihat berdiri dengan kokoh dan megah. Seperti Mesjid Agung Nurussalam, Kantor Bupati, Kantor DPRD, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan perkantoran pemerintahan di kawasan pusat pemerintahan di Gunung Tinggi dan lainnya. Sedangkan untuk mendekatkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Tanah Bumbu memekarkan sejumlah kecamatan dan desa.

Kini, sang Pemimpin itu telah kembali. Zairullah Azhar kembali menakhodai Tanah Bumbu untuk masa bhakti 2021-2024. Dalam kurun waktu yang terbilang singkat ini, yakni 3 tahun periode kepemimpinan, Bupati Zairullah Azhar bergerak cepat melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan. Gaya pemerintahan yang dipakai pun tak jauh beda dari ketika beliau menjabat sebelumnya.

Dengan konsep yang sama, Zairullah akan menjadikan Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah di Kalimantan Selatan bahkan Indonesia dengan nilai-nilai keagamaan dalam sistem pemerintahan.

 Untuk itu, setiap pagi sebelum melakukan aktivitas kerja di kantor, Bupati beserta jajaranya melaksanakan sholat dhuha berjamaah, khataman qur’an, zikir dan sholawat, serta berdoa. Hal ini terus dilakukan setiap harinya dan secara menyeluruh serentak dilakukan mulai di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.

Prioritas SDM dan Infratruktur

Terkait pembangunan, setidaknya, ada 4 Program Prioritas yang akan dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun, yakni 1) Membangun SDM, 2) Membangun Infrastruktur, 3) Ekonomi, dan 4) Penguatan Pemerintahan.

Program prioritas tersebut merupakan hasil dari kunjungan ke 149 desa se-Tanah Bumbu. Dimana pada kunjungan tersebut menemukan persoalan-persoalan hidup yang sangat mendasar dari masyarakat, baik persoalan peningkatan kualitas hidup, lapangan pekerjaan, dan lainnya.

Untuk Program Pembangunan SDM, menurut Zairullah, hal utama dari pembangunan SDM yakni kesehatan masyarakat. Program pertama yang dilakukan adalah menurunkan angka kematian dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Masih dalam pembangunan SDM yaitu membangun Balai Latihan Kerja (BLK) berstandar nasional bahkan internasional sehingga melahirkan tenaga-tenaga kerja yang siap pakai baik di Tanah Bumbu, Provinsi, Nasional bahkan Internasional.

Selanjutnya pendidikan menjadi perhatian serius Zairullah yang  tidak ingin ada anak-anak di Tanah Bumbu kalah bersaing. Untuk itu, sarana dan prasarana pendidikan baik SD maupun SMP yang jadi tanggungjawab kabupaten harus ditingkatkan kualitasnya. Begitu pula disisi keagamaannya akan dibangun rumah-rumah tahfizh qur’an di seluruh desa.

Program prioritas yang menjadi unggulan selanjutnya yaitu, pembangunan infrastruktur. Dari hasil kunjungan Zairullah ke lapangan, masih ada jalan yang belum terselesaikan, bahkan masih banyak infrastruktur lain yang harus dituntaskan. Sedangkan infrastruktur ini memiliki kolerasi dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pembangunan infrastruktur menjadi perhatian serius Bupati Tanah Bumbu.

Disamping itu, pembangunan bendungan Sungai Kusan juga tak luput dari perhatian Bupati Zairullah. Terbangunnya bendungan Kusan tentunya memberikan dampak yang luar biasa bagi peningkatan ekonomi dan lapangan pekerjaan. Bendungan Kusan selain mencegah terjadinya banjir yang selalu menjadi langganan ketika musim hujan tiba, juga bisa dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan juga sumber energi (listrik). 

Untuk pembangunan ekonomi, Pemkab Tanah Bumbu fokus pada sektor pertanian, pariwisata dan perikanan. Pada pertanian, langkah yang dilakukan adalah mengoptimalisasikan fungsi lahan rawa, lahan kering, lahan tadah hujan, lahan irigasi, dan lahan-lahan masyarakat yang belum tersentuh karena keterbatasan modal usaha. Sementara sektor perikanan,  telah dibangun pabrik pengalengan ikan dimana bahan bakunya di peroleh dari para nelayan. Begitu pula pada sektor pariwisata, pemda mendukung pembangunan sarana dan prasarana pendukung.

Dalam beberapa kesempatan dihadapan pejabat dan staf di lingkungan Pemda, Zairullah   menekankan pentingnya menjaga amanah yang diberikan. Jabatan adalah amanah. Jadi pegawai adalah amanah. Kata-kata itulah yang selalu ditekankan berulang-ulang  kepada para pegawainya. Setiap amanah akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.

Pada penguatan pemerintahan ini pula, Zairullah melakukan pemekaran kecamatan dan desa untuk memudahkan pelayanan masyarakat. Saat ini sudah ada 2 kecamatan yang dimekarkan sehingga kini ada 12 kecamatan dari 10 kecamatan di Tanah Bumbu. 

Agar program unggulan tersebut tepat sasaran,  bupati bersama SKPD melakukan safari keliling ke 12 kecamatan untuk menyerap aspirasi kepala desa dan lurah. Banyak persoalan yang ditemukan di lapangan, seperti infrastruktur jalan, ekonomi, penerangan jalan umum, banjir, dan lainnya.

Aspirasi kepala desa/lurah dicatat dan kemudian dibahas di tingkat kabupaten. Selanjutnya, Tim Percepatan Pembangunan Daerah bersama SKPD turun ke lapangan untuk menindaklanjuti persoalan yang disampaikan kepala desa/lurah.

Dalam rangka mendukung gerakan hidup sehat, Bupati mengajak Kepala SKPD setiap paginya pukul 07.00 WITA berenang. Olahraga ini dilakukan agar Kepala SKPD tetap semangat berperilaku hidup sehat di setiap aktivitasnya. Sehingga dengan tubuh  yang sehat pekerjaan melayani masyarakat akan semakin prima.

Tujuan olahraga renang ini untuk meningkatkan kebugaran dan  mewujudkan ASN yang produktif denga gaya hidup yang sehat. (Irm)

Exit mobile version