hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Alsafood,  Produk Olahan Ikan Tuna Kreatif dari Pacitan

PACITAN–-Perikanan merupakan primadona sektor riil dari Kabuaten Pacitan yang bisa digarap para pelaku dunia usaha untuk sektor hilirnya, agar jangan hanya sekadar menjual ikan mentah.

Warga Perum Asbri, Barehan, Pacitan, Rinawati, menyadari potensi itu untuk menjadi produk olahan. 

Perempuan kelahiran 1988 ini mendirikan usaha yang dinamakan Ulam Sari Alsafood pada 2017 dengan modal awal Rp200 ribu.

Rina merintis usahanya secara daring, mengirim produk setelah mendapat pesan hingga tidak memerlukan modal yang tinggi.

Pada dasarnya, dia membuat tiga produk olahan tuna, seperti tahu tuna, bakso tuna dan abon tuna. Ketiga produk tersebut, abon tuna menjadi produk andalan yang laris manis dibanjiri pembeli

Pada 2019 Alsafood yang lokasi usahanya berada tak jauh dari Panai Teleng Ria dilirik menjadi UMKM mitra binaan Bank Indonesia hingga tumbuh pesat  sehingga kami mampu bertumbuh.

Dibantu dengan suaminya, usaha Rina terus mengalami perkembangan dan penaikkan omset. Dibantu dengan 4 orang karyawan dalam sehari Rina bisa menghabiskan 40 kg daging tuna untuk diproduksi. Harga jual Abon tuna dibanderol dengan harga Rp17,500

“Saat ini kami mempunyai 15 varian produk dengan omzet kisaran Rp80 juta per bulan, dengan jangakauan pemsaran seluruh Indonesia,” ujar Rina ketika dihubungi Peluang, Rabu (23/2/22).

Rina mengaku sempat terdampak pandemi, namun kemudian mampu bertahan, hingga mendapatkan penghargaan sebagai UMKM inspiratif pada 2020.  Dia berharap pada 2023, Alsafood siap untuk memasuki pasar global (Irvan).

.

pasang iklan di sini