Site icon Peluang News

Alokasi Dana Rp125 Trilun untuk Pemulihan Koperasi dan UKM

Teten Masduki-foto: Dokumentasi Kemenkop UKM.

SOREANG—Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyampaikan pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp124 triliun untuk memulihkan usaha yang terimbas pandemi Covid-19. Selain itu Kemenkop UKM juga mengalokasikan dana Rp1 triliun untuk pembayaan Koperasi Simpan Pinjam.

Dengan demikian kementerian ini menyiapkan total Rp125 triliun untuk memulihkan koperasi dan UKM. Teten juga mengungkapkan masih terdapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan sebesar Rp129 triliun  yang belum terserap.

“Saya kira kalau ditotalkan cukup untuk pembiayaan UKM,” ujar dia ketika mengunjungi Koperasi Petani Klasik Beans, Desa Cempaka Mulya, Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu (21/6/20).

Teten menyebut, sekitar 70 persen UMKM di Indonesia terpuruk karena hebatnya dampak pandemi Covid-19. Omzet dan pendapatan tidak saja turun drastis, sehingga banyak dari para pelaku tak sanggup lagi membayar cicilan pinjaman bank atau lembaga keuangan lain.

Anggaran yang disiapkan untuk memberikan pinjamana baru kepada pelaku UKM yang terdampak. Pinjaman dengan bunga sangat ringan itu tidak diberikan langsung oleh kementerian kepada para pelaku, tetapi diakses melalui lembaga keuangan.

“Saat ini kami masih terus menyiapkan sektor-sektor UMKM  mana saja yang paling siap untuk dipulihkan.  Pasalnya, pemulihan tetap menjadikan protokol kesehatan dan status daerah sebagai indikator harus diperhatikan,” imbuh Teten lagi.

Dia menyatakan, pemulihan UMKM akan dilakukan dalam berapa fase, yang didahului kebijakan relaksasai pemulihan cashflow, seperti penundaan cicilan selama enam bulan dan pemerintah memberikan subsidi bunga kredit.

Exit mobile version