
Peluangnews, Jakarta – Perusahaan asuransi global Allianz, meluncurkan PT Asuransi Allianz Life Sariah Indonesia (Allianz Syariah), yang telah beroperasi sejak 1 November 2023.
Allianz Sariah berkomitmen untuk menyediakan layanan asuransi kelas dunia yang modern dan sekaligus menerapkan nilai-nilai kebaikan syariah, serta membawa prinsip “Kebaikan yang Menguatkan”.
Peluncuran PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel, dan Regional Chief Executive Officer Allianz Asia Pacific Anusha Thavarajah.
Kehadiran Wapres RI Ma’ruf Amin, menegaskan dukungan penuh pemerintah pada pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia pada umumnya dan asuransi syariah pada khususnya.
Sesuai dengan prinsip asuransi syariah yaitu kebersamaan, tolong menolong dan keadilan terkandung di dalamnya, produk-produk syariah sudah sewajarnya dapat diakses oleh setiap kalangan masyarakat. Ini yang membedakan asuransi konvensional dengan syariah,” kata Direktur Utama Allianz Life Syariah, Achmad K. Permana, dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (16/11/2023).
Dengan prinsip tersebut, produk asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen keuangan, namun juga sebagai sarana dalam mewujudkan nilai-nilai kebaikan bersama.
Laporan Perkembangan Keuangan Sariah dari Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bahwa ekonomi syariah terus mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga akhir tahun 2022.
Total aset Industri Keuangan Non-Bank (INB) Syariah mencapai Rp146,12 triliun, dengan laju pertumbuhan aset sebesar 20,88%.
Dari sisi market share, asuransi jiwa syariah tercatat sebesar 5,62%, sehingga potensi pasarnya mash sangat besar.
Prinsip syariah dalam asuransi, yang mencakup keadilan, transparansi, inklusivitas dan saling membantu sesama, sejalan dengan komitmen Allianz untuk menyediakan perlindungan yang inklusif.
Allianz menerapkan hal ini melalui produk syariah yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, terfokus, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Achmad mengatakan bahwa melihat kebutuhan proteksi masyarakat yang sangat beragam, Allianz Syariah hadir dengan tujuan untuk menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia dengan menyediakan perlindungan kelas dunia dan nilai-nilai kebaikan syariah di dalamnya.
“Kehadiran entitas baru Allianz Syariah adalah bukti nyata komitmen kami untuk berfokus pada bisnis asuransi syariah dan terus berpartisipasi mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Permana.
Allianz Syariah senantiasa menyediakan perlindungan kepada para pesertanya, di saat yang bersamaan terus menyebarkan semangat berbagi kebaikan yang menguatkan.
“Salah satu cara kami untuk mewujudkannya adalah melalui pencanangan Gerakan Mengasuransikan 10.000 Masyarakat Indonesia. Kami percaya semua yang diawali dengan niat baik akan berbuah kebaikan yang lebih besar lagi bagi kita semua,” kata Permana.
Pengalaman Allianz Indonesia sendiri dalam menyediakan perlindungan asuransi syariah telah dimulai sejak tahun 2006, sehingga nilai-nilai kebaikan sesuai prinsip syariah bukanlah suatu hal vang baru bagi perusahaan.
Setelah 17 tahun mengembangkan unit usaha syariah, pada hari ini diresmikannya Allianz Syariah sebagai perusahaan yang berdiri sendiri dengan keyakinan bahwa perusahaan dapat terus berkembang, lebih fokus, dan lebih independen.
“Keunikan prinsip syariah menjadikannya solusi yang tidak terbatas pada kelompok muslim saja, melainkan memiliki manfaat yang dapat dirasakan ole setiap kalangan secara universal,” tambah Permana. (Aji)
Baca Juga: Kemenkeu Sebut Rasio Utang Pemerintah Mayoritas Rupiah