BERITA tahun 2020 lalu yang tayang ulang di sosial media cukup mengusik (nasionalisme) saya. Ada orang terkaya di Afrika borong 10.000-an unit mobil buatan Indonesia. Mobil tersebut dikenal sebagai Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Pembelinya bernama Aliko Dangote. Ia bergabung dalam daftar miliarder dunia tahun lalu versi Bloomberg. Kekayaannya US$17,8 miliar (Rp256 triliun).
Dangote, yang sudah menjadi orang terkaya di Afrika selama 8 tahun berturut-turut adalah satu-satunya orang Nigeria dalam daftar 120 miliarder dunia teratas. Dangote mengendalikan Dangote Industries yang berdiri pada 1981. Dia memulai bisnisnya sejak usia 21 tahun. Perusahaan yang berbasis di Lagos, Nigeria, ini memiliki produsen semen terbesar di Sub-Sahara Afrika, Dangote Cement.
Tak diberitakan bagaimana Dangote tahu ada mobil jenis itu dibuat di Indonesia, yang mungkin saja sangat cocok untuk dimanfaatkan rakyat banyak di negaranya. Dari siapa/dari mana dia dapat info mobil AMMDes. Satu hal yang pasti, Dangote telah mempromosikan nama Indonesia. Dia bangga memilih dan mengggunakan produk Indonesia. Kita harus malu pada Aliko Dangote, jika melihat kenyataan di negeri ini yang nyaris segala sesuatunya serba impor.
Anna Yulia
Jember, Jawa Timur
